Uji Coba Rekayasa Satu Arah Klojen Resmi 20 Februari, Sosialisasi Digencarkan

Rekayasa lalu lintas kawasan Klojen. (istimewa)

MALANGVOICE – Pemkot Malang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) secara resmi menetapkan jadwal uji coba penataan satu arah di Kayutangan Heritage dan sekitaran Klojen pada 20 Februari 2023 mulai pukul 05.00 WIB.

Beberapa banner sudah dipasang di sudut jalur yang terkena penataan rekayasa lalu lintas.

Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, mengatakan, sejak Jumat (17/2) sudah ada 8 titik banner berukuran sedang 1.2 x 2 meter.

Baca Juga: Rayakan Usia ke-33 PJT I Dimaknai dengan Semangat Akselerasi untuk Berkarya

Modifikasi Motor? Begini Tipsnya Agar Tetap #Cari_Aman

Adapun lokasi itu berada di:
1. Simpang 4 Kaliurang
2. Simpang 3 PLN
3. Simpang 3 Jalan Aris munandar (Ramayana)
4. Simpang 4 Kasin
5. Simpang 4 Kelud
6. Jalan Semeru
7. Simpang Jalan BS Riadi – Buring
8. Bundaran UKS Jalan Bandung

“Pemasangan banner dilakukan dengan tujuan sebagai salah satu media untuk sosialisasi yang memuat informasi tentang pengalihan arus lalu lintas dan angkutan jalan. Harapannya masyarakat dan pengguna jalan mengerti tentang perubahan arah di kawasan Klojen khususnya Kayutangan dan sekitarnya,” kata Widjaja.

Selain itu sosialisasi penerapan rekayasa lalu lintas akan dimasifkan di tiga titik lain, antaranya di Jalan Tugu Balai Kota Malang, di depan Hote Savana, dan depan Stasiun Malang Kota Baru atau di Jalan Trunojoyo.

Widjaja menambahkan, untuk memudahkan pengguna jalan nantinya juga akan diberi rambu lalu lintas. Rencananya rambu-rambu itu dipasang pada Ahad (19/2).

“Nanti pada Senin (20/2) baru dibuka rambunya. Kami juga kerahkan 100 personel gabungan di beberapa titik untuk mengarahkan pengendara,” jelasnya.

Sementara untuk parkir, Dishub menyediakan dua opsi. Untuk parkir off street ada di ex DLH dan Stadion Gajayana. Sedangkan on street di sepanjang Jalan Basuki Rahmat, Jalan Merdeka Barat.

Uji coba rekayasa lalu lintas ini akan berlangsung selama 3 pekan. Nantinya akan ada evaluasi setiap pekan setelah berlangsung.

“Kalau evaluasi total akan digabung pada akhir uji coba selama tiga pekan itu,” tandasnya.(der)