UB Rencanakan Bangun Museum Keris Nusantara

Wakil Ketua Pusat Studi Peradaban, LPPM UB, Jazim Hamidi. (Lisdya)
Wakil Ketua Pusat Studi Peradaban, LPPM UB, Jazim Hamidi. (Lisdya)

MALANGVOICE – Pusat Studi Peradaban LPPM menggelar acara seminar nasional keris nusantara yang diadakan di Universitas Brawijaya (UB) Malang, Senin (15/10).

Seminar ini UB juga berupaya untuk melestarikan budaya melalui edukasi bertema ‘Literasi Keris di Era Milenial: Pertautan Antara Sains, Agama, Budaya, Sejarah, Seni dan Teknologi.

Wakil Ketua Pusat Studi Peradaban, LPPM UB, Jazim Hamidi mengatakan dalam budaya Jawa, keris dilambangkan sebagai simbol kesempurnaan, kejayaan, kekuatan, dan juga ketinggian spiritualitas.

Namun sayangnya, di era milenial ini, masyarakat sulit memahami tentang keris. Bahkan, keris juga dianggap mistis oleh masyarakat.

“Keris ini ada berbagai rahasia yang luar biasa. Mulai dari teknologi pembuatannya, ketinggian makna filosofisnya, simbol jati diri sang empu melalui kekuatan spiritualnya, yang tidak pernah digali dalam perspektif ilmu pengetahuan modern,” tegasnya.

banner

Lebih lanjut, Jazim mengatakan ke depannya UB akan lakukan riset untuk memperkaya informasi terkait keris. Tak hanya itu, tahun depan UB akan membuat Museum Keris Nusantara diperuntukan bagi masyarakat atau mahasiswa yang ingin mengetahui dan mengkaji keris dari berbagai penjuru Indonesia.

“Rektor tadi sudah setuju, untuk membuat museum Keris Nusantara sebagai pusat penelitian budaya,” tandasnya.

Kendati demikian, seminar ini diharapkan mampu melestarikan budaya sekaligus menjaga warisan bangsa.(Der/Aka)