UB Malang Ambil Sikap atas Keracunan Massal Mahasiswanya

Ketua Pengelola Sistem Informasi dan Kehumasan (PSIK), Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Malang, Adharul Muttaqin. (MVoice/Ist)

MALANGVOICE – Universitas Brawijaya (UB) Malang ambil sikap atas peristiwa keracunan mahasiswa Fakultas Teknik (FT) saat Kemah Kerja Mahasiswa (KKM) ke-43 , di Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Selasa (7/2) kemarin.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, drg. Wiyanto Wijoyo mengatakan, para mahasiswa yang mengalami keracunan massal saat ini sudah dipulangkan semua.

“Yang dirawat di Puskesmas sudah pulang, 1 rawat alih ke RS UB, dan itu atas permintaan pihak UB sendiri,” tegasnya saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Rabu (8/2).

Baca juga:
Honda Pastikan Konsumen Nyaman dan Aman Beli Motor di Dealer Resmi

510 Mahasiswa UB Malang Keracunan Saat KKM di Wagir<!–more

Kantor Imigrasi Malang Perkuat Pengawasan Orang Asing di Lumajang

Terpisah, Ketua Pengelola Sistem Informasi dan Kehumasan (PSIK), Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Malang, Adharul Muttaqin mengatakan, para mahasiswa yang mengalami gejala keracunan tersebut, sudah mendapatkan perawatan di Puskesmas Wagir juga diperiksa kondisinya di Rumah Sakit Universitas Brawijaya (RSUB).

“Ada beberapa mahasiswa yang mengalami diare dan jumlahnya semakin bertambah. Awalnya 11 mahasiswa yang sakit dan dibawa ke Puskemas dan RSUB,” ucapnya.

Menurut Adharul, dengan adanya insiden itu, kegiatan KKM tersebut diselesaikan lebih cepat dari jadwal 6-9 Februari 2023.

“Kita terus berkoordinasi dengan Tim Kesehatan dari RSUB untuk memastikan kondisi kesehatan peserta KKM,” jelasnya.

Lebih lanjut, Adharul menegaskan, untuk memastikan kondisi kesehatan peserta KKM ke-43, Tim Kesehatan dari RSUB telah melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum mahasiswa diijinkan pulang.

“Setelah dilakukan penanganan awal oleh Tim Medis Korps Suka Relawan (KSR) UB dan Poli UB, para peserta KKM diperbolehkan pulang. Kegiatan KKM ke-43 ini diputuskan untuk diselesaikan lebih cepat dari jadwal semula,” tukasnya.

Dalam pemberitaan sebelumnya, kegiatan KKM itu diikuti sebanyak 1279 mahasiswa baru 2022, dan yang mengalami keracunan itu sebanyak 510 mahasiswa.

Dari 1279 peserta tersebut terdiri dari 746 putra dan 533 putri yang merupakan kegiatan pengabdian masyarakat mahasiswa baru (Maba) fakultas Teknik.(end)