MALANGVOICE – Duka meninggalnya pelatih Arema Cronus, Suharno tidak hanya dirasakan oleh Aremania. Suasana duka juga menyelimuti Bonekmania, suporter fanatik Persebaya.
Sebagai ungkapan rasa duka, Bonekmania mengirimkan karangan bunga duka cita ke Kantor Arema di Jalan Kertanegara no 7 Malang.
Karangan bunga itu tiba pada Jumat (21/8) sore. Selain dari Bonek, di kantor yang berlokasi di dekat Stasiun Kota Baru Malang itu juga terdapat karangan bunga dari CEO Persebaya Surabaya, Gede Widiade.
Fenomena ini cukup unik. Pasalnya, Bonek selama ini memiliki hubungan kurang harmonis dengan pendukung Singo Edan, Aremania. Dalam beberapa kali momen, kedua suporter terbesar di Jawa Timur ini acap kali terlibat bentrok.
Dikonfirmasi terkait hal ini, dirijen Bonek, Hamin Prastian membenarkan, jika karangan bunga itu sengaja dikirim Bonek. Dikatakannya, ucapan duka cita itu datang dari Yayasan Suporter Surabaya, atas nama Bonek Surabaya.
“Kami juga merasa kehilangan, karena beliau juga sempat jadi pemain besar di Niac Mitra Surabaya,” kata pria yang lebih akrab disapa Hamin Gimbal itu saat dihubungi MVoice, sore ini.
Selain itu, Hamin menilai kiprah mediang Suharno dalam belantika sepak bola nasional tak bisa dilupakan. “Beliau juga banyak mencetak pemain-pemain muda yang belum tenar menjadi pemain bintang,” tambahnya.
Pemberian karangan bunga, lanjut Hamin, sebagai bentuk penghargaan bagi insan olah raga yang telah berjasa pada dunia sepak bola. “Kami mencintai sepak bola, kami cinta tanah air, beliau (Suharno) telah banyak mengabdi untuk Indonesia,” tutupnya.-