MALANGVOICE – Komandan Kodim 0833 Kota Malang, Letkol (Arm) Aprianko, mengatakan, sebanyak 450 anggota TNI dari segala satuan di Malang Raya diturunkan dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Imbangan ke-96, di Kelurahan Balearjsosari, pagi ini.
Dia mengatakan, kegiatan ini merupakan pertama kalinya dilakukan prajurit bersama masyarakat dalam membangun daerah yang masih tertinggal.
“Ini kegiatan yang bisa menumbuhkan sinergitas antar warga, karena selama ini semangat gotong royong sudah berkurang,” kata Aprianko, beberapa menit lalu.
Pemilihan lokasi Balearjosari sendiri dilakukan berdasar hasil survei yang sudah dilakukan pihaknya, sehingga menemukan satu lokasi yang masih membutuhkan renovasi.
“Kegiatan ini dilakukan satu tahun sekali dan sebagai bukti kedekatan warga dengan TNI,” tandasnya.
Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji, menegaskan jika seluruh material bangunan pada kegiatan TMMD ini berasal sepenuhnya dari Pemkot. “Ini adalah kegiatan insidentil, anggarannya tentatif,” kata Sutiaji.
Dikatakan pula, beberapa daerah di kawasan Sukun dan Kedung Kandang juga masih ada kawasan yang butuh pembangunan. “Ini adalah upaya simbolis, kami pemerintah, DPRD dan TNI selalu bersama membangun warga,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD, Arif Wicaksono, menegaskan pihaknya akan mendukung sepenuhnya jika ada ajuan anggaran untuk kegiatan positif seperti ini.
“Tentunya kami akan mendukung karena juga termasuk bagian dari efisiensi anggaran, karena itu jangan hanya satu sekali tapi juga diupayakan enam bulan sekali agar pembangunan merata,” kata Arif.
