Tunjukkan Keindahan Alam Kota Batu, Dewanti Ajak 18 Wali Kota Tanam Pohon di Bukit Jengkoang

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko mengajak 18 wali kota menikmati keindahan alam di Bukit Jengkoang, Bumiaji, Kota Batu (Prokopim Pemkot Batu/Malangvoice)

MALANGVOICE – Sebanyak 18 wali kota berkumpul di Bukit Jengkoang, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Kamis (27/1). Mereka diajak Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko untuk menanam pohon di sela-sela rapat kerja Dewan Pengurus Apeksi tahun 2022 yang dilaksanakan di Kota Batu.

Ke 18 kepala daerah itu berangkat bersama-sama dari Balai Kota Among Tani Kota Batu menuju Bukit Jengkoang menggunakan mobil Jeep. Melalui penanaman pohon diharapkan bisa untuk merawat lingkungan sekaligus memperkenalkan keindahan panorama alam yang menjadi modal utama untuk promosi pariwisata.

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko berpendapat, ditempatkannya rapat dewan pengurus Apeksi di Kota Batu, membawa keuntungan terhadap perkembangan pariwisata. Untuk itu, para peserta diajak menikmati keindahan panorama alam di Kota Batu.

“Ini kesempatan memperkenalkan lebih luas pariwisata di Kota Batu. Serta menunjukkan, jika pariwisata di sini aman dikunjungi di masa pandemi,” ujar dia.

Ketua Apeksi, Bima Arya mengungkapkan pengalamannya usai melakukan penanaman pohon di Bukit Jengkoang. Dia mengatakan, pemandangan di Bukit Jengkoang seperti di Australia Selatan. Menyusul pemandangan yang begitu sangat cantik dan didukung sejuknya udara.

“Kami sangat berterimakasih kepada Ibu Wali Kota Batu yang sudah mengajak rombongan Apeksi ke Bukit Jengkoang. Di tempat ini, nampak potensi wisata, pertanian dan UMKM di Kota Batu yang sangat luar biasa,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Wali Kota Bogor itu.

Sebab itu, dirinya berharap dengan digelarnya raker Apeksi tahun 2022 di Kota Batu mampu membawa keberkahan bagi Kota Batu. Termasuk ikut mempromosikan keberagaman wisata dan prodak UMKM asli Kota Batu ke seluruh Indonesia. Seperti di ketahui, usai menanam pohon di Bukit Jengkoang, para peserta raker Apeksi juga diajak Dewanti untuk melakukan petik apel di Desa Tulungrejo.

Sebelum melakukan kegiatan tersebut, para peserta Apeksi telah melakukan reker di Rupatama Balai Kota Among Tani. Raker itu dilakukan guna menyusun agenda kegiatan sepanjang tahun 2022. Mulai dari rakernas, Apeksi Outlook dan sejumlah agenda lain.

“Selain membahas hal tersebut, kami juga melakukan koordinasi dan pembahasan isu strategis terkait kebijakan pemerintah pusat. Contohnya seperti penerapan kebijakan Perda PBJ. Selain itu, kami juga terus membahas dan memperjuangkan dana kelurahan,” ujar dia.

Perihal dana kelurahan, Bima mengatakan pihaknya akan sesegera mungkin berkoordinasi dengan Menteri Keuangan dan Presiden. Dengan harapan dana kelurahan bisa kembali dan diterima lagi seperti beberapa tahun lalu. “Dana kelurahan ini sangat penting keberadaannya. Melalui dana tersebut kami ingin melakukan akselerasi pembangunan kota,” jelasnya.

Senada, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina juga mengungkapkan rasa kagumnya selama berada di Kota Batu. Utamanya perihal keindahan alam yang sangat luar biasa. Sebab itu, pihaknya bersama anggota Apeksi lainnya bakal saling mendorong dan mendukung untuk kemajuan daerah masing-masing. Mulai dari potensi wisata dan UMKM yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi.

“Prodak UMKM di Kota Batu sudah dikelola dengan sangat baik. Sehingga prodak tersebut bisa kami bawa pulang untuk oleh-oleh dan kami promosikan di daerah kami,” tandasnya.(der)