Tunjang Sektor Wisata, Kota Batu Bakal Miliki Kereta Gantung

Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko foto bersama Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso dan Sekda Kota Batu Zadim Efisiensi (Ayu)

MALANGVOICE – Proyek pembangunan Kereta Gantung di Kota Batu rencananya bakal mulai dikerjakan pada tahun 2020. Kepala Bappeda Kota Batu, M. Chori menjelaskan saat libur panjang kunjungan wisatawan mencapai 50 ribu per harinya.

Sehingga pembangunan kereta gantung menjadi rencana stategis pemerintahan Dewanti Rumpoko dan Pujul Santoso.

“Proyek Kereta Gantung segera terwujud. Karena sebagai destinasi wisata Kota Batu memerlukan pengembangan wahana wisata baru,” jelasnya.

Rencananya, Kereta Gantung akan direalisasikan pada tahun 2020, sehingga diharapkan menjadi daya tarik wisatawan hingga menjadi landmark Kota Batu.

Rencananya akan ada tiga stasiun pemberhentian kereta gantung. Stasiun A berada di Dusun Gangsiran Putuk, Desa Tlekung. Kemudian dilanjutkan ke Stasiun B atau Stasiun Penghubung di Desa Oro-Oro Ombo dan berakhir di Stasiun C atau Panderman.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko menambahkan rencana strategis pembangunan Kereta Gantung sepanjang 8 Km akan segera dikerjakan mulai dari tahun 2019 untuk perencanaan. Sedangkan untuk pembangunannya akan dimulai tahun 2020.

“Proyek pembangunan Kereta Gantung sebagai alat transportasi ini diperkirakan akan memakan biaya sebesar Rp 1 triliun. Untuk pembangunan sama sekali tidak menggunakan APBD. Tapi dari pihak ketiga atau investor,” kata Dewanti.(Hmz/Aka)