Tukang Servis Kompor Ancam Kapolres Malang Kota

Kapolres Malang Kota, AKBP Hoiruddin Hasibuan. (deny rahmawan)

MALANGVOICE – Pucuk pimpinan Polres Malang Kota baru-baru ini mendapat ancaman pembunuhan. Ancaman itu dikirim lewat SMS di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) pada Minggu (9/10) lalu.

Ucapan bernada ancaman itu dilakukan sebanyak dua kali kepada Kapolres Malang Kota, AKBP Hoiruddin Hasibuan. Pelaku menggunakan nomor berbeda tapi isinya hampir sama.

Dikatakan Hoiruddin, pelaku awalnya pernah mengatakan melaporkan sebuah kasus di Polres Malang Kota, namun tidak tertangani. Sehingga ia mengirim SMS yang bernada ancaman.

“Dia bilang kalau tidak tertangani akan berhitung dengan kapolres. Nah, saya juga bingung masalah yang mana,” ujar Hasibuan.

Setelah ada ancaman itu, Hasibuan langsung berkoordinasi dengan jajaran unit Reskrim. Ia juga mendapat bantuan dari tim Jatanras Polda Jatim. Tak lama, pelaku akhirnya berhasil dibekuk, ia adalah AAW (53) warga Jodipan, Kota Malang.

Dari informasi yang didapat, AAW merupakan seorang tukang servis kompor keliling. Polisi masih menyelidiki motif sebenarnya SMS yang dikirim itu.

“Alhamdulillah kami dengan tim dari Polda Jatim langsung menyelidiki siapa dia dan di mana tinggalnya. Syukurlah bisa ketahuan dan ditangkap,” lanjutnya.

Pelaku kini masih berada di Polda Jatim. Ia juga diperiksa kejiwaannya perihal ancaman yang dilakukan. Menurut Hasibuan, ancaman seperti apapun akan ditindak tegas.

“Kalau lihat situasi saat ini, ancaman yang mengganggu kerja Polri perlu ditanggapi serius,” tegasnya.


Reporter: Deny Rahmawan
Editor: Deny Rahmawan
Publisher: Yunus Zakaria