Tujuh Pendaftar Bakal Calon Bupati Malang ke Partai NasDem Gigit Jari

Ketua DPD NasDem Kabupaten Malang, Choirul Anam (Baju Kotak-kotak biru) saat memberikan surat rekomendasi ke Bupati Malang HM Sanusi. (Istimewa).

MALANGVOICE – Tujuh orang pendaftar Bakal Calon Bupati Malang lewat Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kabupaten Malang harus gigit jari.

Pasalnya, partai besutan Surya Paloh ini telah memutuskan untuk berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dengan mengusung pasangan HM Sanusi-Didik Gatot Subroto (SanDi) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang 2020.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang, yang juga sebagai anggota Fraksi NasDem Kabupaten Malang, Shodiqul Amin menganggap keputusan tersebut adalah hal yang wajar, dan wacana pembentukan poros baru yang sempat digadang-gadang muncul pada Pilkada Kabupaten Malang bubar.

“Kami melihat kabupaten malang ini luas, butuh sosok pemimpin yang cakap, cerdas tentu dengan pengalaman. Politik itu dinamis segala sesuatu bisa berubah sewaktu-waktu,” ucapnya, saat dihubungi, Jumat (26/6).

Atas dasar keyakinan tersebut, lanjut Amin, membuat Partai Nasdem memantapkan langkahnya guna bergabung pada kubu petahana.

“Saya dan pak Sanusi sama-sama pernah di legislatif, dengan pak Didik juga cukup kenal.
Keputusan ini sudah digariskan oleh DPP,” tegasnya.

Sebagai informasi, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat​ (NasDem) Kabupaten Malang pernah membuka pendaftaran Calon Bupati Malang dan Calon Wakil Bupati Malang pada Oktober 2019 lalu.

Pada saat itu ada tujuh nama​ yang dipastikan telah mendaftar guna mengejar kursi jabatan N1 dan N2, ketujuh nama tersebut yakni Jufri Muhammad, Moch Geng Wahyudi,​ M Fadjar, Ahmad Faiz Wildan, Hasan Abadi, Nurul Marwazi dan dr Umar Usman.(der)