Tsunami Berdampak pada Kunjungan Wisatawan ke Pantai

Suasana Pantai Balekambang sekarang ini. (Istimewa/PMI).

MALANGVOICE – Destinasi wisata pantai yang terletak di wilayah Malang Selatan biasanya merupakan tempat favorit untuk berlibur dalam menyambut pergantian tahun. Namun, tahun ini terlihat sepi pengunjung.

Kasubsi Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Malang Muji Utomo, saat dihubungi mengatakan, sejauh ini pantauan di pantai Malang Selatan agak sepi dari pengunjung pasca terjadinya bencana tsunami di Selat Sunda.

“Kemungkinan masyarakat khawatir terjadi tsunami seperti di Selat Sunda atau di Banten,” ucap Muji Utomo yang akrab disapa Mbah Tomo.

Sepinya pengunjung ini, lanjut Mbah Tomo, jelas berdampak pada perekonomian masyarakat sekitar yang berjualan di sekitar areal pantai.

“Walau sempat gempa empat kali, untuk wilayah pantai Malang Selatan aman terkendali. Tidak ada dampak apapun, baik itu banjir Rob,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Jasa Yasa Ahmad Faiz Wildan menyampaikan, pihaknya tetap akan mempersiapkan beragam konsep hiburan menarik bagi masyarakat yang ingin merayakan pergantian tahun di dua pantai favorit Kabupaten Malang, yakni pantai Balekambang dan pantai Ngliyep.

“Untuk kondisi di dua pantai ini insya Allah aman,” tegasnya.

Seperti dalam pemberitaan sebelumnya, di pantai Balekambang, pihak PD Jasa Yasa bakal menyelenggarakan konsep hiburan yang bertema ‘Senang di Balekambang’ dengan berbagai pertunjukan dan pesta kembang api. Sedangkan di pantai Ngliyep, mengadakan bazar aneka produk, dan bakar ikan gratis yang jumlahnya mencapai tujuh kwintal. (Hmz/Ulm)