MALANGVOICE – Trio baru bernama Nawak Ewed lahir, Minggu (13/8). Digawangi gitaris kenamaan Noldy Benyamin P, Hengky Saing, dan Tatok Utoro, band ini mengeluarkan album bernuansa 70-an dan 80-an dengan eksekusi modern.
Konsep itu dijadikan patokan untuk album baru mereka yang bertajuk ‘Yang Terlupakan’, sudah dirilis dalam format fisik (CD) secara independent. Mini album tersebut menyuguhkan 5 trek berlirik plus dua komposisi instrumental yang berorientasi gitar.
Tajuk album ‘Yang Terlupakan’ diambil dari satu lagu di dalam album yang paling berkesan bagi personil Nawak Ewed.
“Yang Terlupakan ini mewakili karakter dan jiwa kita. Kita cari musik yang sederhana dan berkesan,” kata salah satu personil, Tatok Utoro, Minggu (13/8).
Lagu-lagu dalam album ini mengangkat lirik yang unik yang mengingatkan pendengar pada kenangan. Salah satu judul lagu yang menarik lainnya adalah ‘Alun-alun’, ‘Pasar Klojen’.
“Kalau mendengarkan lagu ini ya sekaligus mengenang masa-masa muda dulu waktu main ke Alun-Alun begitu. Not musik yang kami pilih juga not sederhana. Feel 80-an nya bisa kita rasakan juga dari lirik-lirik ini,” tukas Noldy.
Mereka berharap, album ini bisa menjadi penghibur para pendengar sekaligus menggiring pendengar mengenang era 80-an.