Tradisi Petasan di Dusun Srebet, Gegap Gempita Masyarakat Merayakan Lebaran

Masyarakat Dusun Srebet, Desa Pesanggrahan, Kota Batu menyulut petasan renteng usai mengikuti salat Idulfitri. (MG1/Malangvoice)

MALANGVOICE – Usai melaksanakan salat Idulfitri, letusan petasan menggantikan pekik takbir yang dikumandangkan dari pengeras suara masjid. Disulutnya petasan renteng itu bentuk perayaan masyarakat Dusun Srebet, Desa Pesanggrahan, Kota Batu menyambut hari raya.

Petasan disulut warga setempat di halaman Masjid Candi Nurul Hidayah, Desa Pesanggrahan setelah mengikuti salat Idulfitri, Senin (2/5). Suasana gegap gempita lebaran begitu terasa lantaran pada lebaran sebelumnya terkurung kebijakan pembatasan aktivitas masyarakat.

“Ini sudah tradisi, menyalakan mercon renteng setiap datangnya lebaran. Di gang-gang juga menyalakan petasan,” kata Ari Aji usai mengikuti salat berjemaah.

Menurutnya, sudah menjadi tradisi warga Dusun Srebet menyalakan petasan usai lebaran. Suasana semacam itu sempat hilang pada 2020 dan 2021 lalu saat gelombang pandemi masih mencekam. Sehingga dua tahun, pelaksanaan salat Idulfitri di masjid ditiadakan. Sebagai gantinya, pemerintah menganjurkan salat berjamaah di rumah masing-masing.

“Sekarang masyarakat sangat antusias merayakan lebaran sejak pemerintah memberi kelonggaran. Ya, tradisi merconan persis seperti sebelum pandemi. Biasanya setelah merconan terus bersilaturahmi ke sanak famili dan tetangga dekat,” ujar Ari.

Sementara itu, berdasarkan catatan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Batu, ada sebanyak 170 masjid yang menggelar salat Idulfitri berjamaah. Panduan penyelenggaraan ibadah itu diatur melalui SE Menteri Agama nomor 08 tahun 2022.

Jubir Satgas Covid-19 Kota Batu, Onny Ardianto mengatakan, masyarakat dapat menjalankan salat Idulfitri seperti masa normal di masjid maupun lapangan terbuka. Meski begitu, penerapan protokol kesehatan tetap menjadi prioritas.

“Melalui SE Kemenag itu, masyarakat, termasuk di Kota Batu diperkenankan menggelar salat Idulfitri berjamaah,” tutur Kepala Diskominfo Kota Batu itu.(der)