TPU Kuto Bedah Juga Dipadati Ratusan Penziarah

MALANGVOICE – Sesuai tradisi jelang Ramadan, tempat pemakaman umum (TPU) di Kota Malang ramai didatangi penziarah, salah satunya TPU Kuto Bedah, di Jalan Muharto.

Ratusan penziarah dari berbagai kawasan tumplek bleg di TPU ini, hingga menyebabkan arus lalu lintas menuju kawasan itu sedikit macet.

Ali Masduki (46), salah satu penziarah, kepada MVoice, mengatakan, ziarah kubur merupakan kegiatan yang tidak pernah ia lewatkan pada saat malam Ramadan, termasuk Kamis Legi.

“Ini ajaran orang tua dahulu, agar tidak lupa ziarah, mengingat dan mendoakan yang sudah meninggal,” kata Ali.

Sama halnya Rodiah (33), ia mengaku ziarah merupakan penutup sebelum masuk bulan puasa. “Saya mengunjungi makam orang tua, kakek, nenek dan kerabat yang kebetulan dimakamkan di sini,” tuturnya.

Aktifitas ziarah ini ternyata berdampak positif pada penjual bunga dan juga tukang bersih-bersih makam yang ada di TPU. Ahmad (15), mengaku dapat banyak penghasilan dari menjual jasanya membersihkan rumput dan sampah yang ada di makam.

“Biasanya ada yang memberi Rp 5 ribu ada juga yang beri Rp 15 ribu, lumayanlah bisa buat sangu besok,” katanya.

Kegiatan ziarah memang lazim dilakukan umat muslim jelang Ramadan, bahkan pantauan MVoice di beberapa TPU, seperti Samaan, Kasin dan Ngujil, warga banyak berbondong-bondong melakukan ziarah.

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait