MALANGVOICE – Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi PAN, Totok Daryanto memberikan paparan pemanfaatan Penelitian, dan pengembangan teknologi nuklir untuk mendukung ketahanan pangan nasional, Selasa (30/10).
Totok Daryanto menyampaikan, Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) telah melakukan litbang dan iptek dalam pemanfaatan nuklir untuk pertanian yang menghasilkan varietas padi berkualitas, dengan harapan supaya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Padi ini merupakan hasil rekayasa teknologi pangan yang sangat produktif,” ungkapnya.
Untuk itu, lanjut Totok, pihaknya bersama Batan menyosialisasikan hasil rekayasa iptek nuklir ini bagi masyarakat. Sebab, varietas padi Batan tersebut memiliki sejumlah keunggulan.
“Biasanya, untuk sekali panen dalam satu hektare menghasilkan 6 ton, tapi jika memakai padi varietas Batan ini dapat mencapai 10 ton/hektare, dan masa tanamnya juga pendek serta tahan hama,” jelasnya.
Dengan adanya padi varietas Batan ini, tambah Totok, para petani dan tokoh masyarakat terlihat sangat antusias. Hal ini terbukti dengan adanya petani yang lahannya siap untuk uji coba dalam penanaman padi varietas Batan.
“Tadi ada yang siap menyanggupi lahan seluas 5 hektare untuk dijadikan lahan percontohan,” pungkasnya. (Der/Ulm)