Tokoh Lintas Agama Doakan Tenaga Medis dan Virus Corona Segera Sirna

Suasana doa bersama dari tokoh-tokoh lintas agama di Posko Gusdurian Peduli Covid-19 Kota Malang, Kamis (23/4). (Aziz Ramadani MVoice)
Suasana doa bersama dari tokoh-tokoh lintas agama di Posko Gusdurian Peduli Covid-19 Kota Malang, Kamis (23/4). (Aziz Ramadani MVoice)

MALANGVOICE – Tokoh-tokoh dari lintas iman atau agama mendoakan keselamatan bagi seluruh tenaga medis bertempat di Posko Gusdurian Peduli Covid-19 Kota Malang Jalan Ananas, Kamis (23/4). Doa dipanjatkan juga agar pandemi Covid-19 atau Virus Corona ini segera berakhir.

Doa dilakukan secara bergantian, diawali oleh perwakilan Konghucu, Bunsu Anton Triono. Sebelum berdoa, Ia menceritakan bahwa pandemi atau pagebluk tak hanya terjadi kali ini saja. Jauh sebelum kemerdekaan Indonesia juga pernah dilanda wabah malaria. Namun setiap musibah, menurutnya, pasti ada penyembuhnya. Tidak lain akibat mempercayai kuasa Tuhan.

Hal senada disampaikan perwakilan Katolik, Romo Gani Sukarsono. Penting agar momentum ini dijadikan pemicu memunculkan kembali semangat gotong royong yang mulai hilang.

Ia juga menyakini pada setiap musibah atau wabah ada penyembuh dengan cara meminta pertolongan Tuhan Sang Pencipta.

“Kekuatan terbesar itu ya dari Sang Penguasa (Tuhan). Doa bersama – sama dan dengan doa masing-masing ini, saya yakin mampu mengetuk pintu surga,” ujarnya.

Sementara itu, Koordinator Posko Gusdurian Peduli Covid-19 Kota Malang Ahmad Qomarudin menjelaskan, agenda yang diprakarsai Gerakan Gusdurian Muda Kota Malang ini, berusaha menggaet ulang spirit kebersamaan persatuan dan kesatuan tokoh-tokoh lintas agama. Karena memenuhi protokol kesehatan, yakni physical distancing. Tidak seluruhnya dapat ikut berpartisipasi. Namun, seluruh perwakilan agama hadir, diantaranya perwakilan Buddha, Konghucu, Katolik, Ahmadiyah, Kepercayaan dan Muslim.

“Untuk kuat melawan Covid-19, artinya spirit ini disampaikan ke umatnya masing masing,” pungkasnya.(Der/Aka)