MALANGVOICE- Maling beraksi di Toko Emas Pojok yang berada di Jalan Pasar Besar, Klojen. Aksi maling itu sempat terekam CCTV dengan berpura-pura sebagai pembeli.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (1/11). Pemilik toko perhiasan itu kehilangan gelang dengan kerugian mencapai belasan juta rupiah.
Salah satu pegawai Toko Emas Pojok, Alvin Wahyu (24) mengatakan, pelaku berpura-pura menjadi pembeli berjumlah dua orang.
Farewell Parade Polresta Malang Kota, Kombes Buher: Terima Kasih Orang-Orang Hebat
Alvin menyebut, kedua pelaku merupakan perempuan dengan ciri-ciri satu orang memakai masker dan bertopi, sedangkan satu lagi berkerudung.
“Mereka jalan kaki menuju toko sekitar pukul 12.00 WIB dan saya layani seperti pembeli lain,” kata Alvin.
Setelah itu kedua pelaku menanyakan beberapa jenis perhiasan kepada Alvin. Tanpa menaruh curiga, Alvin menujukkan beberapa model perhiasan yang diinginkan pelaku.
“Pelaku ini bawa kantong kresek warna hitam. Setelah mencoba beberapa model gelang emas lalu tas kreseknya ditaruh di atas etalase,” ujarnya.
Datu demi satu gelang emas yang dikeluarkan dari etalase itu dicoba kedua pelaku, namun tidak ada yang dibeli. Para pelaku langsung meninggalkan toko.
“Saat keduanya sudah pergi agak jauh, perasaan saya enggak enak. Terus saya hitung kembali gelang yang dikeluarkan dari etalase dan dicoba pelaku, ternyata ada satu gelang yang hilang,” jelasnya.
Alvin menyebut perhiasan yang hilang berupa gelang emas dengan berat 13,74 gram dengan harga Rp15 juta lebih.
Kemudian, ia mengecek rekaman CCTV toko dan ternyata gelang emas itu diambil pelaku.
“Dari rekaman CCTV, pelaku yang pakai topi mengalihkan perhatian saya dengan terus mengajak bicara. Sedangkan pelaku yang memakai kerudung, diam-diam mengambil gelang dan langsung dipakai di tangannya yang tertutupi jaket,” ungkapnya.
Alvin mengaku telah melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Malang Kota dan petugas juga sudah datang mengecek lokasi kejadian.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Muhammad Soleh melalui Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Korban melapor pada tanggal 3 November dan sudah kami terima laporannya. Selain itu, anggota Reskrim Polresta Malang Kota juga sudah datang mengecek TKP dan saat ini masih dalam penyelidikan,” tandasnya.(der)