TNI-Polri Pastikan Malam Misa Aman dan Kondusif di Kabupaten Malang

Personil Gabungan, bersama Jajaran Fokopimda Kabupaten Malang saat melakukan patroli/penyisiran. (Toski D).
Personil Gabungan, bersama Jajaran Fokopimda Kabupaten Malang saat melakukan patroli/penyisiran. (Toski D).

MALANGVOICE – Pasukan gabungan yang terdiri dari TNI-polri beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Fokopimda) lakukan penyisiran di tiga gereja di Kabupaten Malang di malam Misa Natal, Selasa (24/12).

Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung mengatakan, kegiatan penyisiran tersebut dilakukan guna menciptakan kondisi yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Malang.

“Hari ini kami (Bupati Malang, Dandim, Ketua DPRD Kabupaten Malang) melakukan penyisiran di tiga gereja secara simbolis. Pada prinsipnya, semua kurang lebih 224 gereja di Kabupaten Malang akan dilakukan penyisiran oleh anggota kami yang bertugas. Ada 484 personil gabungan TNI-POLRI yang tersebar di seluruh gereja,” ungkapnya, saat ditemui awak media disela-sela penyisiran di salah satu gereja di Malang.

Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 0818 Letkol Inf Ferry Muzawwad mengatakan, kegiatan pengamanan ini merupakan upaya Forkopimda Kabupaten Malang untuk menciptakan kondusifitas di Kabupaten Malang.

“Pengamanan ini merupakan pengabdian kita bernegara, kita harus pastikan aman semua. Hal ini juga merupakan kebhinekaan dalam bernegara,” jelasnya.

Disisi lain, Ketua DPRD Kabupaten malang Didik Gatot Subroto mengatakan, dengan adanya kegiatan pengamanan seperti ini dinilai perlu, guna menjaga kebhinekaan.

“Kegiatan ini wujud dari kebhinekaan. Komunikasi seperti ini sangat diperlukan,” pungkasnya.

Sekedar informasi, dalam kegiatan ini ada tiga gereja yang disisir yaitu Gereja Katolik TNi AU Lanud Abd. SALEH “ST. YOHANES MARIA VIANNEY” yang beralamatkan di Pagas, Singosari. Gereja Kristen Abdiel Imanuel di Lawang. Dan Gereja Katolik “SANTA PERAWAN MARIA TAK BERNODA” (GERJA JAGO) yang beralamatkan di Jl. Argupuro no. 24/26, Lawang.(Der/Aka)