Tips Cara Orang Tua Berikan Kasih Sayang kepada Anak

Ilustrasi. (Istimewa)

MALANGVOICE – Cinta dan kasih sayang dapat membuat anak-anak menjadi lebih kuat. Salah satu prinsip kunci dalam perkembangan anak yang telah terbukti adalah bahwa lebih banyak cinta dan kasih sayang = anak-anak yang lebih kuat dan lebih sehat. Kurangnya cinta dan kasih sayang dapat berdampak pada lahirnya anak-anak yang rentan, tidak percaya diri dan tidak kompeten secara sosial.

Cinta dan kasih sayang sama pentingnya dengan makanan, tempat tinggal, dan air. Dua hal ini juga penting dalam membangun pondasi kepribadian anak. Faktanya, ada ribuan penelitian yang mengkonfirmasi bahwa anak-anak dengan wali yang penuh kasih akan memiliki kemampuan yang lebih baik di setiap domain kompetensi dan ketahanan.

Jika Anda adalah orang tua dan merasa bingung untuk mengekspresikan rasa kasih dan sayang ke si kecil, maka berikut adalah beberapa cara mudah untuk melakukannya:

Tatap dan Dengarkan
Tatap mata anak dan dengarkan kata-kata mereka. Anak-anak tahu ketika Anda tidak fokus dan itu akan membuat mereka merasa bahwa mereka tidak penting bagi Anda. Fokus pada anak-anak Anda dan lihatlah respon mereka ketika menikmati perhatian Anda!

Ketika anak ingin berbicara dengan Anda (terutama para remaja), hentikan apa yang Anda lakukan dan beri anak kontak mata dan perhatian penuh. Ajukan pertanyaan yang menunjukkan bahwa Anda benar-benar terlibat dan ada untuknya.

Jika Anda tidak dapat menghentikan apa yang Anda lakukan dalam detik itu, beri tahu mereka. Minta anak Anda untuk memberi Anda waktu sebentar untuk menyelesaikan apa yang Anda lakukan, lalu pastikan untuk menghubunginya kembali.

Mengajukan Pertanyaan
Jika Anda hanya mengulang pertanyaan “Bagaimana sekolahnya hari ini?” setiap harinya, maka percakapan antara Anda dan si buah hati pastinya akan berakhir dengan cepat. Oleh karena itu, gunakan pertanyaan terbuka yang menunjukkan bahwa Anda tertarik dengan apa yang terjadi dalam kehidupan anak. Misalnya, tanyakan apa yang mereka pelajari hari ini, bagaimana hasil tes vocab mereka, apa yang terjadi di serial Netflix favorit mereka, atau lagu apa yang ia sedang sukai hari ini?

Menepati janji
Kita tahu bagaimana rasanya bersemangat tentang sesuatu yang dijanjikan kepada kita, lalu berubah menjadi sangat kecewa ketika hal itu tidak membuahkan hasil. Dan realitanya adalah, tidak menepati janji juga dapat mengecewakan anak-anak kita. Jika Anda menjanjikan mereka sesuatu jika mereka berhasil, maka belilah hadiah tersebut. Jika Anda menjanjikan anak Anda kunjungan ke kebun binatang jika mereka tetap diam saat Anda sedang menelepon, maka tindak lanjuti janji tersebut.

Jika Anda tidak dapat memenuhi janji Anda, maka jangan pernah untuk membuatnya. Janji yang dilanggar dapat terbukti berdampak besar, terutama ketika berhubungan dengan para remaja. Jika Anda sering melanggar janji, anak Anda akan sangat mungkin akan melihat Anda sebagai orang yang tidak dapat dipercaya, tidak dapat diprediksi, dan tidak dapat diandalkan.

Memberikan Pendidikan Terbaik
Tidak ada yang salah dengan ekspresi kasih sayang dalam bentuk ucapan, pelukan, dan hadiah. Namun, hal yang perlu diingat oleh para orang tua adalah fakta bahwa pendidikan merupakan salah satu hal penting dalam kehidupan anak. Modal dalam bentuk kemampuan pemecahan masalah dan level pemahaman akan sebuah konsep materi ajar bisa jadi pondasi kuat dalam membentuk masa depan anak.

Selain itu, beberapa skill tambahan yang juga krusial seperti kemahiran berbahasa asing juga perlu untuk disiapkan sejak dini. Opsi ini secara khusus dapat membuka peluang bagi anak untuk belajar kosakata baru dan meningkatkan kemampuan problem solving mereka. Untuk saat ini, belajar bahasa Mandarin bisa jadi pilihan mengingat keeratan hubungan bisnis antara Indonesia dengan Tiongkok, serta fakta bahwa Negara Tirai Bambu adalah powerhouse bisnis dalam skala global.

Para orang tua juga tidak lagi perlu bingung dalam memilih les bahasa Mandarin online terbaik karena LingoAce kini telah resmi beroperasi di Tanah Air. Salah satu fitur terbaik dari platform e-Learning ini adalah layanan empat-ke-satu. Layanan ini akan memastikan bahwa setiap anak akan mendapatkan empat orang pendamping profesional mulai dari Course Consultant, Learning Advisor, Guru, dan Operation Specialist. Harapannya adalah bahwa dengan fitur ini, anak akan bisa mendapatkan pengalaman belajar dan pelayanan terbaik.

Fitur empat-ke-satu ini juga memastikan bahwa proses pengelolaan kritik dan saran dari Learning Advisor di LingoAce bisa diterima dan dikomunikasikan dengan baik kepada pada orang tua. Jadi, alih-alih hanya menerima laporan performa anak, LingoAce memastikan bahwa tiap orang tua juga akan mendapatkan informasi detail mengenai kelebihan si kecil mereka serta aspek belajar apa yang harus dikembangkan.

Pelayanan terbaik, kualitas materi yang otentik, serta penerapan metode belajar berbasis teknologi adalah jawaban dari pertanyaan besar tentang inovasi teknik mengajarkan bahasa Mandarin untuk anak umur 6 sampai 15 tahun.

Penasaran gimana rasanya belajar langsung dari para guru native speaker? Langsung isi form berikut ini mumpung masih ada kelas free trial. Untuk informasi lebih lengkap dan terupdate, jangan lupa untuk follow akun Instagram LingoAce di @lingoace.id!