MALANGVOICE – Pemutih kulit, pencerah kulit adalah produk yang mengacu pada upaya untuk meringankan warna kulit atau mengurangi konsentrasi melanin pada kulit agar terlihat lebih cerah. Beberapa bahan kimia telah terbukti efektif dalam pemutihan kulit, sementara beberapa telah terbukti menjadi racun dan memiliki profil yang dipertanyakan.
Beberapa orang mengaplikasikan produk pemutih ke sekujur tubuh demi penampilan. Risiko yang diakibatkan cukup besar mengingat banyak pemutih sekarang mengandung merkuri berbahaya.
Merkuri adalah senyawa beracun dan menimbulkan efek psikiatis, kerusakan syaraf dan kerusakan ginjal serius. Wanita hamil yang menggunakan produk bermerkuri dapat meneruskan racun ke bayi.
Senyawa yang secara luas digunakan oleh pemutih adalah hydroquinone. Batas penggunaan zat ini pun hanya sebesar 2 prersen saja. Untuk kandungan lebih besar harus dengan resep dokter. Sedangkan senyawa lain adalah steroid, asam retinoid, dan vitamin A.
Seperti dijelaskan dr Rahajeng AP, salah satu kemungkinan risiko negatif penggunaan produk pemutih yang peredarannya tidak melalui badan pengawas obat dan makanan adalah keracunan merkuri. Sebuah penelitian di Amerika menemukan satu dari empat produk buatan Asia ternyata mengandung merkuri. Selain keracunan merkuri, potensi efek negatif lain yang mungkin timbul dari pemakaian produk pemutih adalah:
1. Pemakaian dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit,
2. Pemakaian jangka waktu lama dapat meningkatkan risiko kanker kulit yang disebabkan paparan sinar matahari. Selalu gunakan tabir surya seiring pemakaian produk pemutih kulit.
3. Steroid pada beberapa produk pemutih dapat menyebabkan peningkatan risiko infeksi kulit, penipisan kulit, jerawat dan luka lebih sulit sembuh. Steroid yang terserap tubuh dalam jumlah besar juga dapat mengganggu kesehatan.
4. Hydroquinone dapat menimbulkan perbedaan warna kulit yang tidak bisa disembuhkan.
5. Produk pemutih, termasuk yang berbahan alami dapat menyebabkan iritasi dan reaksi alergi pada beberapa orang.
Yang harus diperhatikan ketika menggunakan pemutih kulit.
1.Berkonsultasi dengan dokter kulit terkait keamanan dan cara pemakaian produk
2.Pastikan produk pilihan bebas merkuri. Merkuri kadang ditulis dengan nama lain seperti calomel, mercuric, mercurous, atau mercurio.
3.Pastikan kandungan produk pilihan Anda tidak mengandung hydroquinone lebih dari dua persen.
4.Jika pada label tidak tertulis berapa persen kandungan hydroquinonenya, lebih baik tinggalkan. Carilah produk lain yang pasti aman atau dengan sedikit risiko.
5.Jika Anda punya pertanyaan yang tidak bisa dijawab oleh penjaga toko, lebih baik tanya dulu ke dokter atau apoteker (ahli farmasi) sebelum membelinya.
6.Upaya mencerahkan warna kulit tidak harus selalu menggunakan krim pemutih, terkadang dokter menyarankan chemical peeling,microdermabrasion, dan terapi laser bila perlu.
sumber:
meetdoctor.com
wikipedia.com
webmd.com
