Tingkatkan Inovasi Pelayanan Publik Wujudkan Mbatu SAE

MALANGVOICE– Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto memimpin apel pagi yang diikuti para aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Batu di halaman Balai Kota Among Tani, Senin (24/2). Ia untuk sementara ditunjuk sebagai Plh Wali Kota Batu, selama Wali Kota Batu, Nurochman mengikuti program retreat di Akmil Magelang.

Dihadapan para abdi negara, Heli menekankan pentingnya inovasi dan peningkatan terhadap pelayanan publik. Utamanya sinergitas antar organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Batu.

“Kita wong mBatu ini sudah menjadi tradisi dan kebudayaan kita adalah gotong royong. Jika semua OPD bersatu dan bersinergi untuk memecahkan persoalan, maka masyarakat tidak perlu menunggu waktu yang lama untuk mendapatkan layanan dari Pemerintah Kota Batu,” ujar Heli.

Anak Jadi Korban Pencabulan Tetangga Sendiri di Sukun

Ia, menekankan pentingnya penataan kelembagaan tepat fungsi dan manajemen ASN berdasarkan kompetensinya demi mewujudkan pelayanan maupun kebijakan publik yang optimal. Untuk itu, pasangan Nurochman-Heli Suyanto (NH) menyusun sejumlah program kerja mewujudkan transformasi birokrasi pemerintahan yang akuntabel, transparan, inovatif dan efisien serta efektif. Hal itu akan ditempuh dengan memanfaatkan perkembangan teknologi digital serta strategi jemput bola dalam memberikan akselerasi pelayanan dan keterbukaan informasi publik.

“Kami berkomitmen menyediakan layanan hotline wali dan wakil wali kota. Serta meningkatkan layanan command center ataupun Batu Smart City agar memudahkan masyarakat mendapatkan layanan publik secara cepat kapanpun dan dimanapun. Ini adalah wadah akomodasi aspirasi masyarakat agar bisa langsung berinteraksi tanpa jarak dengan kepala daerah,” imbuh imbuh Heli.

Dibukanya ruang aspirasi secara luas ini ditujukan agar terbangun kedekatan secara sisi emosinonal dan kultural. Karena masyarakat Kota Batu sangat menjunjung kekerabatan. Sehingga dia dan pasangannya, Heli Suyanto akan menyusun program sarapan bareng rutin untuk mendekatkan diri ke masyarakat membahas isu-isu persoalan aktual melalui basis komunitas.

Menurutnya, dilibatkannya partisipasi masyarakat termasuk bagian penting dalam merumuskan kebijakan secara holistik, tanpa mengesampingkan kelompok lain. Sehingga perencanaan yang disusun betul-betul komprehensif dan terukur serta terealisasi secara jelas.

“Partisipasi publik harus dibuka seluas-luasnya. Kami akan membuka Balai Kota Among Tani sebagai ruang menampung aspirasi publik. Justru ini muncul dari masyarakat yang kangen dengan balai kota. Kami berharap dalam masa kepemimpinan Nurochman-Heli dapat secepatnya mewujudkan visi misi mBatu SAE dan ingin memberikan kesejahteraan untuk masyarakat Kota Batu terutama dalam sektor sektor prioritas,” papar dia.(der)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait