Tingkat Toleransi Mahasiswa Universitas Brawijaya Sedang, Waspada Dimasuki Paham Radikal

Kepala UPT PKM UB, M Anas. (Istimewa)

MALANGVOICE – UPT Pengembangan Kepribadian Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) mengadakan survei pemetaan karakter pada April 2022. Hasilnya, tingkat toleransi mahasiswa masih berada di tingkat sedang.

Survei itu dilakukan kepada 397 mahasiswa dari 16 fakultas di UB. Hasil tingkatan sedang ini menunjukkan secara umum mahasiswa ragu bersikap toleransi.

Kepala UPT PKM UB, Muhammad Anas, menjelaskan, ada beberapa indikator yang membuat hasil survei di tingkatan sedang. Antara lain mengenai sikap merespon isu minoritas dalam agama, etnis, dan disabilitas.

“Sehingga mereka responden galau atau gamang memilih atau tidak,” katanya.

Akibat dari hasil survei ini, Anas mewaspadai para mahasiswa rentan dimasuki paham radikal keagamaan dan isi Sara.

“Contoh di Pilpres kemarin kita cukup terpolarisasi. Menurut saya ini warning kita semua membuat kebijakan yang membentengi mahasiswa terhadap kegiatan radikal,” tegasnya.

Anas mengatakan perlu langkah tegas membentengi mahasiswa dari infiltrasi paham radikal. Salah satu upaya adalah membuat program kemahasiswaan.

“Jadi kami di UPT sudah ada program camp untuk mahasiswa. Intinya agar mereka bisa campur terhadap orang yang sifatnya minoritas, tidak ada diskriminasi,” tandasnya.(der)