Tinggal Keluarga ke China, Hero Tito Gadaikan Mobil

Hero Tito saat bertemu Bupati Malang. (Toski D)
Hero Tito saat bertemu Bupati Malang. (Toski D)

MALANGVOICE – Heru Purwanto alias Hero Tito, atlet tinju asal Desa Banjarejo, Pakis akan berlaga untuk merebut gelar World Boxing Council (WBC) Asia menantang juara bertahan sekaligus tuan rumah yang akan digelar di Changsha, China pada 28 September 2018 mendatang.

Akan tetapi, sebelum menantang Zhimin Wang di negaranya, Hero Tito harus rela menggadaikan mobilnya untuk memberi nafkah keluarganya yang akan ditinggal selama sebulan ke China.

Memang, dalam kesehariannya, Hero Tito berprofesi sebagai sopir ojek online karena ia menjadi tulang pungung keluarga.

“Bagaimana lagi, namanya juga perjuangan apalagi dia adalah tulang punggung keluarga. Beruntung ada suport dari Pemkab Malang melalui Dispora dengan membiayai tiket ke Jakarta,” jelas manager Hero Tito, Zulham Mubarok.

Sebelum berangkat ke China, Tito akan terlebih dahulu menjalani pemusatan latihan di Cengkareng, Jakarta Barat. Tito direncanakan bertarung 10 ronde di kelas ringan 61,2 kg dengan melawan Zhimin Wang.

“Persiapannya kalau sekarang ini jaga kondisi, makanya kami segera berangkat ke Jakarta untuk pemusatan latihan,” ungkapnya.

Beruntung, kata Zhimin, untuk akomodasi laga Hero Tito ke China semuanya sudah ditanggung oleh promotor. Sehingga Tito hanya fokus bagaimana memenangkan pertandingan.

Sebelum Hero Tito, Bhumi Arema pernah melahirkan petinju nasional di era 1980, seperti Nurhuda, Monod, Wongso Suseno, Yani Hagler maupun Thomas Americo. Namun sayang era kejayaan olah raga ‘adu jotos’ di Malang Raya sempat meredup dalam dua dekade ini. (Der/Ulm)