Timnas 3×3 Putri Ubah Komposisi Pemain, Hadapi Persaingan SEA Games Kamboja

Timnas 3x3 Putri. (istimewa)

MALANGVOICE – Timnas 3×3 Putri menyiapkan kekuatan penuh di ajang SEA Games 2023 Kamboja 5-17 Mei.

Ada emapt nama pemain yang diumumkan untuk membela Skuad Indonesia, yakni Adelaide Wongsohardjo, Agustin Gradita Retong, Dyah Lestari, dan Kimberley Pierre Louis.

Headcoach Timnas 3X3 Putri July Wong, mengatakan, komposisi roster ada yang berbeda dengan SEA Games Hanoi tahun lalu.

Baca Juga: Satlantas Polres Malang Catat Angka Kecelakaan Meningkat, Ini Penyebabnya

Rumah Lunas Tak Kunjung Dibangun Sejak 2019, User Green Stone City Minta Uang Kembali

Saat itu, Timnas 3X3 Putri menurunkan kuartet Dewa Ayu Made Sriartha Kusuma Dewi, Kimberley Pierre Louis, Adelaide Wongsohardjo, dan Nathania Claresta Orville.

Komposisi ini mampu mencetak sejarah di SEA Games Hanoi. Untuk kali pertama, Timnas 3X3 Putri persembahkan medali sepanjang keikutsertaannya di multievent antarnegara ASEAN.

July Wong menyatakan, perubahan komposisi roster ini harus dilakukan karena menyesuaikan kebutuhan. Apalagi persaingan di SEA Games Kamboja, tim butuh shooter.

“Semua pemain sangat hustle. Pertimbangan atas perubahan komposisi roster lebih karena kita melihat kebutuhan tim yang butuh shooter,” ungkap Coach July.

Pada SEA Games 2023 Kamboja nanti, Timnas 3X3 Putri memulai perjuangan dari Pool B bersama Malaysia, Singapura, dan tuan rumah Kamboja. Pertandingan akan dimulai dengan melawan Singapura pada 6 Mei 2023 pukul 10.00 WIB. Kemudian melawan Malaysia dan Kamboja pukul 13.00 WIB dan 15.20 WIB di hari yang sama.

Untuk bisa melaju ke babak selanjutnya, Timnas 3X3 Putri harus finish di urutan dua besar Pool B. Kemudian mereka akan menantang dua besar dengan sistem silang dari Pool A yang diisi Thailand, Laos, Filipina, dan Vietnam.

Penanggung jawab Timnas 3X3 Putri Christopher Tanuwidjaja sangat optimistis komposisi baru ini bisa berikan yang terbaik di Kamboja nanti. Mereka sudah teruji di FIBA Asia Cup 2022 di Singapura. Saat itu, mereka sukses cetak sejarah dengan menyabet medali perunggu usai finish di peringkat ketiga.

“Kami berharap dengan komposisi ini kita bisa memberikan prestasi lebih baik dari capaian di Hanoi. Saat itu kami mendapatkan medali perunggu,” ujar Christopher Tanuwidjaja.(der)