Satlantas Polres Malang Catat Angka Kecelakaan Meningkat, Ini Penyebabnya

Kasat Lantas Polres Malang AKP Agnis Juwita Manurung. (MVoice/Ist).

MALANGVOICE – Selama libur Idulfitri 1444 H/2023 M, Satlantas Polres Malang mencatat 24 kecelakaan lalu lintas, meningkat dibandingkan 2022 lalu,19 peristiwa.

Kasat Lantas Polres Malang AKP Agnis Juwita Manurung mengatakan, peningkatan angka kecelakaan tersebut didominasi faktor kelalaian manusia.

“Peningkatan kecelakaan itu tidak signifikan dari tahun lalu. Ya karena mobilitas yang jauh lebih tinggi dan tingkat volume kendaraan lebih banyak,” ucapnya, saat dikonfirmasi awak media, Senin (1/5).

Baca juga:
Rumah Lunas Tak Kunjung Dibangun Sejak 2019, User Green Stone City Minta Uang Kembali

Tawarkan Banyak Kejutan, Sirkuit 03 Jalibar Oro-Oro Ombo Dipilih sebagai Venue KWB Motorcross Championship 2023

Tanggapan Santai Muhadjir Effendy Terkait Isu Pencalonan Bacawapres

Menurut Agnis, kecelakaan selama lebaran tersebut melibatkan puluhan kendaraan, namun kendaraan roda dua (R2) masih menjadi mayoritas korban kecelakaan.

“Jika berdasarkan catatan kami, sepeda motor (R2) yang banyak terlibat kecelakaan, disusul kendaraan roda empat, dan satu kendaraan roda enam,” terangnya.

Agnis menegaskan, meskipun kecelakaan terjadi saat Idulfitri, yang terlibat ternyata bukan didominasi pemudik.

“Dari keseluruhan yang terjadi, hanya satu yang diketahui merupakan pemudik. Yang lain merupakan warga lokal yang mungkin perjalanan bersilaturahmi atau berwisata,” jelasnya.

Satu kecelakaan yang menimpa pemudik itu, lanjut Agnis, terjadi di jalur Malang-Malang-Blitar karena faktor kelalaian. Pengemudi kelelahan dan tidak segera istirahat hingga kehilangan kendali saat mengemudi.

“Kami menyarankan untuk yang bepergian jarak jauh, bisa bergantian membawa kendaraan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Kasihumas Polres Malang, IPTU Ahmad Taufik menegaskan, juga terjadi kecelakaan sebuah truk bermuatan sound system yang menabrak tebing di Jalur Lintas Selatan (JLS) di Desa Bandungrejo, Kecamaran Bantur.

“Akibat kecelakaan tunggal itu, dua orang meninggal dunia. Jadi Truk bermuatan sound system itu berbahaya jika ditumpangi oleh sejumlah orang di bak truk. Itu berbahaya, dan penumpang rawan jatuh,” tukasnya.(end)