Tim Saber Pungli Sebut 18 Kali Korban Diperas Oknum Pegawai Pemkot Batu

OTT Kabid dan Staf Pemkot Batu

Kabid Operasi Satgas Saber Pungli Brigjen Pol Widiyanto Poesoko, Jumat (25/8) di Mapolres Batu. (Aziz Ramadani)

MALANGVOICE – Operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Satgas Saber Pungli Kemenko Polhukam masih proses pendalaman. Sebab, korban yang merupakan kontraktor beberapa proyek Pemkot Batu ditengarai dimintai uang lebih dari 18 kali.

Hal ini diungkapkan Kabid Operasi Satgas Saber Pungli Kemenko Polhukam Brigjen Pol Widiyanto Poesoko. Widiyanto menjelaskan, dari keterangan pelapor, setiap kali bertemu oknum pegawai di Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kota Batu, selalu dimintai sejumlah uang.

“Total ada 18 kali korban dimintai uang,” kata Widiyanto.

Namun, Widiyanto tak dapat memastikan rincian nominal uang tersebut. Ke mana saja aliran uang hasil pungli itu masuk, pihaknya juga enggan menjelaskan.

“Masih kami dalami, nominalnya juga. Beberapa keterangan saksi masih terus didalami,” urainya.

Terpisah, informasi yang dihimpun MVoice, kontraktor yang melaporkan praktik pungli telah menyerahkan sejumlah uang dengan nominal Rp 805 juta. Ada lebih dari 5 oknum yang mendapatkan uang yang nominalnya bervariatif. Data tersebut dihimpun dari foto lembaran kertas berisi aliran dana yang diberikan kontraktor sebanyak 17 kali. Foto tersebut beredar di media sosial. Perihal tersebut, Widiyanto enggan berkomentar.(Der/Yei)