MALANGVOICE – Politeknik Negeri Malang (Polinema) PSDKU Lumajang mengirimkan tim Wiraraja mengikuti kontes ajang Mobil Hemat Energi (KMHE) yang diadakan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
Keikutsertaan dalam ajang bergengsi ini menandai langkah besar perguruan tinggi yang berada Kabupaten Lumajang tersebut dalam mendorong inovasi dan kreativitas mahasiswa di bidang otomotif dalam Tingkat nasional. Hasilnya masuk dalam 60 besar tim yang lolos untuk melanjutkan lomba karena total pendaftar sekitar 115 tim.
Tim yang terdiri dari mahasiswa Jurusan Teknik Mesin program studi Teknologi rekayasa otomotif ini mempersiapkan teknologi dan inovasi mobil hemat energi dan mereka mengikuti perlombaan pada kelas bahan bakar etanol yang bahan baku utamanya adalah tumbuhan yang bahan bakar tersebut masuk kedalam bahan bakar energi terbarukan.
Polinema Terjunkan Lima Tim Ikuti Kontes Robot Indonesia Melalui Daring
Mobil hemat energi karya mahasiswa Polinema PSDKU Lumajang ini tidak hanya unggul dalam efisiensi bahan bakar, namun juga mengusung desain futuristic, dan aerodinamika.
Perjalanan mereka dimulai pada Juni lalu, ketika sekelompok mahasiswa berkumpul dengan satu tujuan yaitu menciptakan kendaraan yang tidak hanya efisien, tetapi juga menjadi kebanggaan kampus. Proses pembuatan mobil pun dimulai dari tahap perencanaan yang matang. Setiap detail, mulai dari desain bodi hingga pemilihan material juga dipertimbangkan.
Namun, perjalanan ini tidak semulus yang dibayangkan. Kendala juga terjadi pada saat pembuatan kendaraan contonya pada saat perancang engine, pada saat perancangan engine mereka harus merubah system kendaraan yang awalnya menggunakan bahan bakar bensin atau gasoline berubah menjadi bahan bakar etanol.
“Kami mengerjakan mobil ini dengan alat yang terbatas, dan kami tidak patah semangat dengan hal itu. Namun, kami tidak putus, kami ingin membuktikan bahwa kampus polinema PSDKU Lumajang juga mampu bersaing di kancah Nasional,” ujar Moch Riduwan selaku ketua tim Wiraraja.
Kerja keras itu terbukti tim Wiraraja hanya satu satunya tim yang berasal dari kampus diluar kampus utama.
Berkat kegigihan dan kerja sama tim yang solid, akhirnya dana yang dibutuhkan berhasil diperoleh. Proses pembuatan mobil pun semakin intensif. Setiap anggota tim memiliki peran penting, mulai dari perancangan, pembuatan.
Pengalaman mengikuti KMHE di Jakarta Internasional E-Prix Circuit memberikan banyak pelajaran berharga bagi tim Polinema PSDKU Lumajang.
“Tidak hanya tentang teknik otomotif, tetapi juga tentang kerja sama tim, manajemen waktu, dan bagaimana menghadapi tekanan,” ungkap Ali salah satu anggota tim.
Selain itu, berinteraksi dengan tim dari berbagai universitas juga memperluas jaringan dan memperkaya pengetahuan mereka.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung kami hingga menjadi finalis,” ucap Moch Riduwan.
“Mereka telah bekerja keras dan menunjukkan dedikasi yang tinggi. Saya sangat bangga dengan mereka,” lanjut Akbar Anugerah ikhsani selaku Dosen Pembimbing tim wiraraja.(der)