Tim Polinema Raih Silver Medal Lewat Inovasi E-MAS

Tim Polinema. (Istimewa)

MALANGVOICE – Penghargaan diraih mahasiswa Politeknik Negeri Malang (Polinema) di ajang Indonesia International Invention Expo 2022.

Tim Polinema meraih silver medal dalam event yang digelar Indonesia Young Scientist Assosiation berkolaborasi dengan Politeknik Negeri Semarang secara virtual pada 19 September – 17 Oktober 2022.

Tim yang dibimbing Gilang Al Azhar, S.ST., M.Tr.T ini terdiri dari Achmad Sanusi Umli Asin, Bintang Cahya Kesuma, dan Dyas Aji Ramadhan dari prodi D-IV Teknik Elektronika, Ibrahim dari Prodi D-III Teknik Listrik, dan Nana Ika Lestari dari Prodi D-III Administrasi Bisnis.

Baca Juga:Pemkot Malang Wacanakan Renovasi Stadion Gajayana untuk Home Base Singo Edan

“Kompetisi ini diawali dengan seleksi full paper dan presentasi. Tim kami ikut kompetisi pada kategori Electronics and IoT dengan inovasi E-MAS : Monitoring and Automation Systems as Electric Energy Efficiency Solutions to Flood Hazards Based on IoT (Internet of Things),” jelas Achmad Sanusi Umli Asin sebagai ketua tim.

E-MAS memiliki dua fitur yaitu fitur pendeteksi banjir dan fitur efisiensi listrik. Fitur pendeteksi banjir dilengkapi dengan sistem Master Slave untuk memonitor bahaya banjir secara real time dengan skala yang luas.

“Ada empat level banjir yaitu aman, waspada,siaga, darurat. Jika telah mencapai batas siaga, maka listrik akan otomatis terputus sehingga tidak terjadi korsleting listrik. Sedangkan untuk fitur efisiensi listrik dapat menghemat pengeluaran biaya penggunaan listrik dengan mengatur batas penggunaan biaya listrik harian,” tuturnya.

Inovasi E-MAS sangat bermanfaat untuk membantu masyarakat dalam menanggulangi bencana banjir dengan monitor real time, untuk menghindari bahaya korsleting listrik saat banjir, dapat menghemat penggunaan daya listrik setiap hari, dan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya kebersihan lingkungan.

Indonesia International Invention Expo 2022 diikuti oleh tim mahasiswa dari berbagai negara diantaranya Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, USA, Meksiko, India, Vietnam, Belarusia, Iran, Rumania, Hongkong, Cina, dan Korea Selatan.(der)