Tim Polda Jatim Nyatakan KTL Kota Malang Sudah Bagus

Tim penilai lomba KTL di Kota Malang memberi pemaparan kepada anggota Satlantas Polres Malang Kota. (deny rahmawan)
Tim penilai lomba KTL di Kota Malang memberi pemaparan kepada anggota Satlantas Polres Malang Kota. (deny rahmawan)

MALANGVOICE – Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) di Kota Malang dinyatakan sudah bagus. Hal itu disampaikan tim juri lomba KTL Polda Jatim, Rabu (13/11).

Inspeksi dilakukan bersama tim gabungan, mulai akademisi, Dishub dan Dinas PU Pemprov Jatim, bersama jajaran Lantas Polres Malang Kota di KTL. Wakil Ketua Tim Juri lomba KTL Dirlantas Polda Jatim, Kompol Sri Kusminawati, menyatakan, ada beberapa hal yang menjadi perhatian dalam lomba KTL tahun ini.

“Lomba KTL ini bagaimana mencoba menggali aspek manajemen, administrasi, infrastruktur, dan SDM. Dari sini nanti diketahui apa yg diperkuat lagi agar lebih bagus,” katanya.

Meski terbilang cukup bagus, KTL di Kota Malang hanya kurang beberapa kelengkapan. Terpenting adalah adanya peta khusus. Hal itu, dikatakan Sri Kusminawati, bisa jadi sebagai sosialisasi ke masyarakat.

Diketahui Kota Malang banyak sekali pendatang dari luar kota. Ini terjadi karena sektor pariwisata dan pendidikan. Sehingga dengan adanya peta di tempat tertentu bisa menunjukkan mana kawasan tertib berlalu lintas.

“Harapannya masyarakat Malang bisa tertib di lalu lintas. Apalagi denda tilang di KTL ini lebih tinggi daripada status jalan lain,” ujarnya.

Meski begitu, ia menginginkan sinergitas antara polisi dan pemerintah daerah setempat agar sarana dan prasarana yang mendukung KTL bisa lebih baik.

“Kalau mau tertib masyarakat harus tahu dulu mana kawasan KTL. Kami juga ada misi pembinaan, apalagi di Jatim banyak yang mendapat predikat WTN,” jelasnya.

Sementara itu Kasat Lantas Polres Malang Kota, AKP Ari Galang Saputra, mengatakan, KTL akan ditambah untuk meningkatkan ketertiban masyarakat dalam berlalu lintas.

“Ada beberapa perbedaan perlakukan ya, atas identitas jalan. Kalau terjadi pelanggaran di jalur KTL, tentu berbeda sanksi dendanya dibanding jalur yang lain. Karenanya, kedepan diharapkan semuanya bisa tertip dalam berlalu lintas. Dengan perlombaan ini, secara bertahap jumlah.KTL akan semakin dierluas,” tandas Kasat Lantas.(Der/Aka)