MALANGVOICE – Tim pelaksana Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Tribhuwana Tunggadewi mengadakan pelatihan dan pendampingan Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) di Poktan Tani Mulya Dusun Leban Tawangargo, Karangploso.
Ketua Tim Pelaksana, Ir Sri Susanti MP, menjelaskan, kegiatan pelatihan dan pendampingan ini merupakan sebagian dari kegiatan PKM yang didanai oleh DRPM Kemenristek Dikti, dilaksanakan di Poktan Tani Mulya yang fokus pada usaha pemrosesan pupuk organik (kompos dan bokashi).
“Pelatihan untuk meningkatkan produktivitas pupuk organik, menyongsong Tawangargo Desa Organik,” kata Sri.
Dia menjelaskan, pelatihan dan pendampingan dilaksanakan dua kali, yang pertama fokus pada pembuatan pupuk organik plus padat. Selanjutnya fokus pada pembuatan pupuk organik cair (POC) dan pembuatan PGPR (Plant Growth Promoting Rizhobacteria) secara sederhana sebagai alternatif pengganti EM4 dalam proses pembuatan POC. Kerja sama mitra sangat bagus, petani mitra sangat antusias mengikuti setiap tahapan pelatihan dan demonstrasi yang dilakukan.
“Selain pelatihan dan pendampingan, kami juga mendirikan Bangunan Naungan berukuran 8 x 10 meter persegi, untuk proses fermentasi pupuk organik, membantu mesin jahit portable kecil yang praktis dan karung glangsi untuk melengkapi kemasan kantong plastik yang sudah dimiliki,” lanjut dia.
Bangunan naungan ini sangat dibutuhkan dan sangat membantu kinerja Poktan. Peningkatan produksi tampak nyata karena proses pembuatan pupuk organik tidak lagi terhalang musim hujan.
Demi keberlanjutan program, pendampingan, monitoring dan evaluasi terus dilakukan oleh Tim Pelaksana bekerja sama dengan para petugas penyuluh lapangan Kecamatan Karangploso, Chriesna Cutha Radtra, Catur Sri Wijayanti, dan Ir Harianto Wicaksono.
“Pada akhirnya, bantuan alat dan inovasi yang diberikan mampu menambah diversifikasi produk pupuk organik yang dihasilkan dan dipasarkan oleh Poktan Tani Mulya, mendorong segera terwujudnya Tawangargo Desa Organik” pungkas Sri.(Der/Aka)
