MALANGVOICE- Tim paslon Anton-Dimyati Ayatulloh (Abadi) merespon hasil quick count dan real count Pilkada Kota Malang yang beredar setelah pemungutan suara pada 27 November 2024 kemarin.
Dari hasil quick count SIGI Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, paslon nomor urut 1 Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin (Wali) 48,08 persen.
Di posisi kedua paslon nomor urut 3, HM Anton-Dimyati Ayatulloh (Abadi) meraih 32,77 persen. Sedangkan paslon nomor urut 2, Heri Cahyono-Ganis Rumpoko meraih 19,15 persen.
Quick Count LSI Denny JA Paslon Wali Unggul di Seluruh Kecamatan Kota Malang
Quick count itu dilakukan secara random di 250 TPS di lima kecamatan Kota Malang pada Rabu (27/11) malam.
Sementara hasil real count yang dirilis tim internal paslon Wali tidak jauh berbeda. Hasilnya Wali meraih 49,65 persen, disusul Abadi 32,24 persen, dan terakhir Heri Cahyono-Ganis 18,11 persen.
Ketua Tim Pemenangan Abadi, Arief Wahyudi, mengatakan tidak ada masalah dengan quick count yang beredar setelah coblosan.
“Hasil quick count tidak bisa dibantah dan semua pihak harus mau menerima itu. Tapi kami dari tim pemenangan Abadi tetap menunggu hasil resmi dari KPU,” katanya, Kamis (28/11).
Menurutnya, saat ini seluruh hasil perhitungan cepat tidak akan dipermasalahkan. Apalagi diketahui posisi perolehan suara Abadi di bawah Wali.
“Tidak ada masalah peringkat berapapun, yang penting kami sudah melakukan seluruh tahapan Pilkada sesuai aturan main, insyaallah main dengan Bermartabat,” jelasnya.
Politisi PKB itu mengatakan juga memiliki hasil perhitungan real count internal dari seluruh TPS. Namun begitu hasilnya belum bisa ditunjukkan ke publik karena masih dalam tahap tabulasi.
“Kami punya hasil sendiri yang kami kumpulkan dan susun dari semua TPS masuk C1, hari ini sampai besok berakhir perhitungan internal. Tapi kami tidak bantah adanya hasil quick count yang beredar,” tandasnya.(der)
