MALANGVOICE – Penyelidikan kasus tewasnya empat orang diduga karena miras oplosan terus dilakukan Polres Malang Kota. Terakhir, tiga orang saksi diperiksa intensif.
Polisi mendalami pemeriksaan dengan memeriksa saksi sejak Selasa (17/9) kemarin. Hingga kini tiga orang yang diperiksa diharap bisa memberi keterangan soal peredaran miras oplosan.
“Kami masih melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi untuk mendapat keterangan. Kami masih memeriksa beberapa orang di mana indikasi miras berasal,” kata Wakapolres Malang Kota, Kompol Arie Trestiawan, Rabu (18/9).
Tidak dijelaskan lebih rinci siapa ketiga saksi yang diperiksa. Namun, Kompol Arie menyatakan bahwa ketiganya adalah penjual miras yang tersebar di kawasan Lowokwaru dan Blimbing.
“Belum ada tersangka, masih kami mintai keterangan karena kemungkinan bisa berkembang,” ungkapnya.
Saat ini polisi juga menunggu hasil tes urine dan darah korban tewas ke Labfor Polda Jatim. Hasilnya bisa digunakan membantu penyelidikan dan memastikan apa penyebab empat orang warga Mojolangu ini tewas.
Sementara itu, Arie Trestiawan mengatakan, tim Polres Malang Kota sudah memeriksa atau memintai keterangan korban lain yang masih dirawat di rumah sakit.
“Korban lain sudah dimintai keterangan. Mudah-mudahan bisa lekas pulih semua. Kami semua bergerak menyelidiki kasus ini, ini bentuk komitmen kami memberantas narkoba dan miras ilegal,” tutupnya mewakili Kapolres Malang Kota AKBP Dony Alexander. (Der/Ulm)