MALANGVOICE – Tertangkapnya dua perampok spesialis pecah kaca mobil, Angga Iswanto (25), warga Dusun Sumberejo, Pandaan, Pasuruan, dan Harun Usman (32), warga Dusun Menyono, Kuripan, Probolinggo, memunculkan nama-nama lain yang ikut serta dalam aksi perampokan.
Dari hasil penyelidikan, polisi mendapati identitas tiga pelaku lain pada komplotan ini, masing-masing berinisial UD, AB, dan AN. Ketiganya hingga Kamis (1/10), anggota Polres Malang Kota masih mengincar ketiganya yang masih buron.
UD diduga sebagai otak terjadinya lima aksi perampokan dengan modus pecah kaca mobil di beberapa tempat di Kota dan Kabupaten Malang. Hal itu terungkap setelah Angga Iswanto dan Harun Usman dibekuk 29 September 2015 lalu.
Bersama kedua pelaku ini, UD menjadi pemrakarsa setiap perampokan. Sedangkan AB dan AN, tidak selalu ikut serta pada aksi komplotan ini.
Pada aksi mereka di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Malang, Desember 2014 silam, UD berperan sebagai pembagi hasil pencurian kepada para pelaku. Dari aksi itu, Angga dan Harun masing-masing mendapat jatah Rp 5 juta.
Pembagian hasil itu dilakukan di sebuah rumah makan di Singosari. Kedua tersangka yang sudah diamankan mengaku tidak tahu total uang yang didapat dan jumlah pembagian kepada pelaku lain.
“Kami masih terus mengembangkan kasus ini dan berupaya mengejar tiga pelaku lain yang masih buron,” kata Kasubbag Humas Polres Malang Kota, AKP Nunung Anggraeni, Kamis (1/10), saat merilis kasus ini.