MALANGVOICE – Rencana pembangunan jalan tembus lintas selatan Malang -Batu, terus dibahas karena masuk dalam Rencana Induk Infrastruktur Malang Raya tahun 2016.
Rencana pembangunan jalan tintas selatan itu melibatkan tiga daerah, yaitu Kota Batu, Kota Malang, dan Kabupaten Malang. Jalan lintas selatan menghubungkan Jalan Dieang Kota Malang sampai Desa Jeding, Junrejo, Kota Batu.
“Tetap ditindaklanjuti oleh tiga pemerintah daerah yang dilalui jalan tersebut. Ini sudah disepakati oleh tiga Kepala Bappeda se Malang Raya,” ungkap Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Batu, M. Chori kepada MVoice, Senin (7/9).
Jika jalan ini bisa terealisasi dengan cepat, kata Chori, maka kemacetan di Kota Malang dan Kota Batu akan terurai dan mengurangi beban Kota Malang sebagai daerah transit dan lintasan.
Termasuk juga peningkatan sektor ekonomi masyarakat sekitar. Karena daerah yang akan dilalui saat ini termasuk kawasan dalam, sehingga tidak banyak keramaian.
“Kita semua merencanakan anggaran dananya, baik Pemkot Batu, Pemkab Malang, dan Pemkot Malang. Sekarang sudah ada kesepamahaman bersama pembangunam infrastruktur, lalu nanti disinkronkan,” tambah Chori.
Persoalan kapan akan dimulai pembangunan, Chori sendiri masih belum ada kepastian karena baru tahap kesepemahaman bersama. Karena tahap pembangunan baru akan dimulai saat perencanaan selesai. “2015 tidak bisa, tahun depan ada kemungkinan,” tandasnya.-