MALANGVOICE – Kisah tiga anak yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) tanpa didampingi orang tuanya, mendapat banyak perhatian dari publik dan berbagai elemen.
Forkopimda Kota Malang menjadi salah satu yang ikut peduli terhadap ketiga anak tersebut dengan datang langsung ke perumahan Puskopad, Buring, Kedungkandang, Kota Malang, Rabu (21/7).
Dalam kesempatan itu Wali Kota Malang, Sutiaji, didampingi Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto dan Dandim 0833 Letkol Arm Ferdian Primadhona memberikan semangat, support dan bantuan sembako kepada tiga anak tersebut.
“Semangat terus ya, nak. Makan yang banyak, minum vitamin. Nurut apa kata pak RT,” ujar Sutiaji.
Berkaca pada kejadian ini, pria nomor satu di Kota Malang itu akan terus melakukan penguatan di tingkat terendah, yakni RT/RW. Sehingga ketika ada permasalahan yang serupa bisa segera ditangani.
“Mereka (tiga anak) ini menjadi anak kita semua. Komunikasi dan bantuan nanti akan dikuatkan di tingkat RT/RW, utamanya dalam memberikan bantuan kepada warga yang melakukan isolasi mandiri (isoman),” tuturnya.
Terpisah, Bidan Wilayah Kedungkandang, Endah Purwati mengatakan, tiga anak ini sudah selesai menjalani Isoman terhitung sejak Selasa (20/7).
“Terakhir (Isoman) tanggal Senin (19/7). Sudah enggak ada gejala yang muncul,” jelasnya.
Sementara itu, untuk kondisi ayah ketiga anak yang sedang menjalani perawatan di RSUD Kota Malang telah dipindah ke RSSA Malang untuk pemulihan.
“Kami harap orangtuanya bisa segera sembuh dan kembali bersama anak-anaknya,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya ketiga anak itu menjalani isoman karena terpapar Covid-19 dari orang tuanya.
Sang ibu berinisial TKW meninggal dunia pada Ahad (11/7) setelah dirawat di RSUD Kota Malang selama tujuh hari. Sedangkan sang ayah, SB sempat mengalami sakit jantung dan kini dirawat di RS Saiful Anwar.
Selama isoman, ketiga anak ini mendapat bantuan dari warga sekitar dengan mengirimkan makanan setiap hari.(der)