MALANGVOICE – Minat masyarakat menggunakan moda transportasi udara terus menggeliat. Seperti halnya di Bandara Abdulrachman Saleh, Kabupaten Malang.
Kepala UPT Bandara Abdulrachman Saleh, Suharno, menyebut, peningkatan mencapai 18,9 persen di tahun 2016, dari jumlah penumpang sebanyak 722 ribu tahun 2015.
“Tahun 2016 mencapai 859 ribu penumpang. Jumlahnya terus meningkat tiap tahun. Tahun ini kami prediksi meningkat drastis,” kata dia, Selasa (10/7).
Peningkatan penumpang lantaran jadwal tambahan dari semula 9 penerbangan menjadi 10 rute penerbangan. Ditambah extra flight saat lebaran, Natal dan Tahun Baru.
Bahkan, bulan puasa kemarin, maskapai Wings Air menambah rute penerbangan, yakni Makassar-Malang, Malang-Makassar, Malang-Bandung, dan Bandung-Malang.
Selain itu, geliat masyarakat memilih perjalanan menggunakan pesawat didukung kondisi di Malang. Selain sebagai sentra pendidikan juga tempat wisata yang tersedia menjadi pilihan favorit pelancong.
Tarif sekali terbang menuju Malang juga tidak terlalu mahal, baik dari Jakarta-Malang maupun Bali-Malang dan rute lainnya.
“Malang Raya punya potensi wisata luar biasa, sehingga menarik wisatawan dari luar daerah. Pesawat dipilih karena daya jangkaunya mudah dan lebih cepat daripada moda transportasi lain,” jelasnya.
