MALANGVOICE – Wali Kota Malang, Sutiaji bakal menerapkan kebijakan baru tentang pakaian dinas. Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Malang diimbau berpakaian adat khas daerah, setiap Kamis.
“Iya, nanti setiap Kamis Insyaallah pakai baju daerah. Seiring dengan kami kuatkan masalah karakter, harapannya kalau orang pakai baju daerah itu kan budayanya budaya kedaerahan,” kata Sutiaji, Jumat (10/1).
Ia melanjutkan, selain penanaman karakter, kebijakan ini diharapkan mampu menumbuhkan kebanggaan akan kebudayaan bangsa. Rencananya, pakaian daerah yang diimbaunya adalah pakaian adat Jawa.
“Menguatkan karakter harus dikuatkan dari lokalism. Awalnya mau pakai khas Malangan, tapi untuk dimodifikasi masih kurang sesuai, saya khawatir agak kikuk,” sambung dia.
Direncanakan, kebijakan berpakaian adat bagi ASN mulai diberlakukan, Kamis 16 Januari 2020.
Alumnus IAIN Malang ini menyakini, imbauan memakai baju adat tidak memberatkan.
“Tidak akan memberatkan bagi mereka. Tapi saya kira kalau baju Jawa itu kan gampang,” tutupnya.(Der/Aka)
