MALANGVOICE – Warga Mergan, tepatnya di jembatan Jalan Jupri, Sukun, Kota Malang, dibuat was-was akibat tiang milik Telkom miring bahkan hampir roboh.
Miringnya tiang setinggi kurang lebih tujuh meter itu diakibatkan pondasi bawah tiang tergerus luapan air sungai Metro hingga ambles, saat hujan deras siang tadi.
Warga setempat, Wahyudi (66) terkejut ketika mendapati tiang di sebelah rumahnya itu miring. Tak hanya itu, kabel yang melintang di antara tiang ikut turun sehingga bisa mengganggu pengendara lalu lintas.
“Waktu hujan sore-sore tadi saya lihatnya, mas,” kata dia pada MVoice, Kamis (24/11) malam.
Wahyudi sempat dibantu warga lain untuk mencegah tiang semakin miring dan roboh, dengan mengganjal sementara dengan bambu dan karung pasir seadanya. Ternyata hal itu membantu.
“Bawahnya tiang sudah ambrol, jadi seperti itu. Untung bisa ditahan,” lanjutnya sambil menunjukkan penahan tiang.
Warga sempat sedikit lega ketika petugas Telkom datang malam itu. Akan tetapi kelegaan itu tak lama. Beberapa petugas hanya terlihat mengecek keadaan tanpa berbuat sesuatu.
“Cuma sebentar lihat-lihat saja terus pergi, harusnya kan tanggung jawab. Lihat kabelnya kalau ada truk lewat, selesai sudah. Ambruk semua kecantol,” kesalnya.
Memang, kawasan itu kerap kali dilewati truk bermuatan. Warga pun tak berani bertindak mengenai kabel itu karena takut.
Karena itu Wahyudi berharap, pihak berwenang bisa segera membetulkan tiang itu seperti sediakala sehingga tidak terjadi masalah.
“Semoga besok dibenahi semua. Kalau kayak gitu ya warga khawatir. Truk yang lewat tinggi-tinggi, mas,” harapnya.