MALANGVOICE- Bulan Ramadan bukan halangan untuk tetap aktif berkendara motor, terutama di tengah mobilitas tinggi kota Malang. Namun, perlu diingat, kondisi fisik saat berpuasa memerlukan perhatian ekstra demi keselamatan di jalan raya.
Kunci Utama: Jaga Kondisi Fisik
“Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik saat sahur dan konsumsi makanan bergizi,” ujar Suhari, Marketing Communication & Development Division Head MPM Honda Jatim. Hindari makanan berminyak dan terlalu manis yang bisa memicu lemas dan haus saat berkendara.
Jelang Mudik Lebaran 2025, Polda Jatim Gencar Tes Alkohol Sopir Bus di Terminal Arjosari
Atur Ritme Berkendara, Hindari Risiko!
Jangan memacu motor dengan kecepatan tinggi atau melakukan manuver berbahaya. Pilih jalur teduh dan hindari jam-jam padat untuk mengurangi kelelahan. Jika lelah atau mengantuk, segera istirahat!
Waspadai Cuaca Malang yang Ekstrem
Malang diprediksi mengalami hujan ringan hingga sedang dengan suhu 20°C-31°C dan kelembapan tinggi selama Ramadan. Pastikan kondisi ban prima, bawa jas hujan, dan tunda perjalanan jika cuaca terlalu ekstrem.
Pakaian Nyaman, Berkendara Aman
Gunakan pakaian yang menyerap keringat dan helm dengan ventilasi baik. Saat siang hari, kenakan jaket atau pelindung dari sinar matahari untuk mencegah dehidrasi.
Utamakan Keselamatan, Rencanakan Perjalanan dengan Matang
“Keselamatan berkendara harus selalu menjadi prioritas, terutama saat berpuasa,” tegas Suhari. Periksa kondisi motor sebelum berangkat dan hindari berkendara saat mendekati waktu berbuka jika lalu lintas padat.
Tips Tambahan:
* Istirahat yang Cukup: Tidur yang cukup sangat penting agar tetap fokus dan bugar.
* Pemanasan Sebelum Berkendara: Lakukan pemanasan ringan untuk meningkatkan respons saat berkendara.
* Berpikir Positif: Jaga emosi dan hindari stres saat berkendara.
* Gunakan Perlengkapan keselamatan: Helm, jaket, sarung tangan, dan perlengkapan lainya.
Dengan persiapan matang, berkendara motor saat puasa di Malang tetap aman dan nyaman.(der)