Terus Gerilya, Nanda Mulai Bidik Pendamping

Jelang Pilwali 2018 Kota Malang

Ya'qud Ananda Gudban bersama segenap pengurus partai pengusung. (Istimewa)

MALANGVOICE – Bakal Calon Wali Kota Malang, Ya’qud Ananda Gudban, kian aktif turun ke masyarakat. Dalam beberapa kesempatan, dia kerap menghadiri undangan warga di kampung maupun di sejumlah perguruan tinggi.

Ini juga sejalan dengan tugasnya sebagai anggota DPRD Kota Malang. Belum lama ini, dia mendapat keluhan terkait layanan kesehatan. Sejumlah warga mulai ‘sambat’ perihal pelayanan BPJS yang dianggap kurang maksimal.

Perempuan yang akrab dipanggil Nanda ini pun menyesalkan hal ini. Dia menegaskan, layanan di bidang ini seharusnya menjadi prioritas.

“Apalagi ini urusan nyawa, dan pengguna BPJS itu membayar pajak, nah ini nanti akan kita bahas dengan dewan,” papar peraih gelar doktor dari Universitas Brawijaya (UB) ini.

Di sisi lain, dia juga tengah mengincar pendamping pada posisi Bakal Calon Wakil Wali Kota Malang. Dengan komposisi kursi yang telah terpenuhi dari Hanura, PAN, dan PPP, Nanda kian mantap mencari pasangan.

Sekertaris DPD PAN Kota Malang, Dito Arief, menyebut, pihaknya turut menyampaikan saran dalam bursa ini. Dikatakan, Nanda mulai melirik kalangan birokrat.

“Kami menilai harus ada tata kelola birokrasi sehingga wajar jika kini kita sedang melirik kandidat Bacalon N2 dari kalangan birokrasi atau Mantan Sekda,” kata alumni Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) UB ini.

Hanya saja, dia masih enggan membocorkan nama yang tengah diincar. Bisa jadi, lanjut dia, birokrat yang bersangkutan adalah mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang.

“Kalangan birokrat juga dipandang pas dengan slogan ‘Ayo Noto Malang’, yang merupakan bagian dari upaya Mbak Nanda untuk membawa perubahan yang baik,” pungkasnya.(Coi/Yei)