Terungkap Identitas dan Alasan Pria Bunuh Diri Loncat dari Jembatan Kahuripan

Petugas mengevakuasi jenazah korban hanyut. (deny rahmawan)

MALANGVOICE – Kasus pria terjun dari Jembatan Kahuripan, Klojen, Kota Malang pada Selasa (28/6) malam terungkap murni bunuh diri.

Polisi mengatakan korban adalah warga Tambaksari, Surabaya, bernama Hari Alamsyah (78).

“Jadi murni bunuh diri satu orang. Informasi yang berkembang ada dua orang sama perempuan itu gak benar,” kata Kapolsek Klojen, Kompol Domingos Ximenes kepada MALANGVOICE, Rabu (29/6).

Baca Juga: Pria Tanpa Identitas Diduga Jatuh dari Jembatan Jalan Kahuripan

Dari penyelidikan anggotanya, Domingos menjelaskan alasan korban nekat loncat dari jembatan itu dikarenakan masalah keluarga. Korban sempat berpamitan kepada ponakannya akan ke Malang menemui temannya.

“Alasan utamanya itu korban habis bertengkar sama istrinya,” jelasnya.

“Korban pamitan ke ponakannya mau ke Malang pada 26 Juni. Dia bilang mau ke temannya di Malang dan tidak akan balik lagi ke Surabaya,” ia menambahkan.

Domingos menyatakan, ponakannya tidak tahu siapa teman dari Hari yang dimaksud. Namun ternyata, Hari malah nekat lompat dari jembatan pada Selasa malam kemarin dan ditemukan tak bernyawa di bawah jembatan Jalan Mojopahit.

“Hari ini dipulangkan ke Surabaya,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, pada Selasa malam kemarin warga digegerkan dengan adanya pria tanpa identitas yang loncat dari jembatan Jalan Kahuripan. Setelah ditelusuri, korban akhirnya ditemukan di bawah jembatan Jalan Mojopahit.

Saat ditemukan, korban hanya mengenakan singlet warna putih dan celana dalam. Selain itu, polisi menyebut ada luka lecet di beberapa bagian tubuhnya.(der)