Tersumbat Sampah, Desa Torongrejo Kota Batu Sempat Tergenang

Warga dan petugas BPBD Kota Batu membersihkan sampah yang menyumbat sungai irigasi Desa Torongrejo, Rabu (20/6). (Pusdalops BPBD Kota Batu)
Warga dan petugas BPBD Kota Batu membersihkan sampah yang menyumbat sungai irigasi Desa Torongrejo, Rabu (20/6). (Pusdalops BPBD Kota Batu)

MALANGVOICE – Luapan air terlihat menggenangi jalanan Desa Torongrejo Kota Batu, Rabu sore (20/6). Hal itu disebabkan tumpukan sampah dan material lainnya sehingga air meluber ke jalan ketika hujan.

Air yang menggenang kurang lebih setinggai 15 cm. Beruntung warga setempat sigap membersihkan sampah yang menyumbat saluran sungai irigasi tersebut sehingga air tidak sampai masuk ke rumah.

Sampah diyakini sampah kiriman dari hulu sungai. Tampak berbagai jenis sampah yang menyumbat seperti popok bayi, ranting pohon, kayu, benda plastik hingga kasur.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu Achmad Choirur Rochiim mengatakan, faktor utama luapan air sungai tersebut memang disebabkan oleh sampah. Selebihnya juga akibat saluran air di bawah jembatan yang sempit.

“Banyak sampah yang tersangkut pada jembatan sehingga menutup aliran sungai dan menyebabkan air sungai meluap ke jalan,” ungkap Rochim dikonfirmasi MVoice.

Rochiim menambahkan, dimensi jembatan lebar 3 meter namun lubang jembatan itu kurang lebih dua meter saja. Kejadian ini pun bukan pertama kali, karena itu pihaknya merekomendasikan kepada dinas terkait untuk dilakukan pembongkaran dan dibangun ulang lebih lebar.

“Kejadian ini bukan yang pertama kali. Sebelunya kami merekomendasikan untuk dibongkar agar tidak terjadi lagi air menggenang,” tutupnya.(Der/Aka)