MALANGVOICE – Kursi kepemimpinan Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Malang, resmi dipegang oleh Agus Sadullah untuk periode kepengurusan 2021-2025.
Dalam kongres Askab PSSI Kabupaten Malang tersebut, sebenarnya ada empat orang yang mencalonkan diri sebagai Ketua Askab. Dua diantaranya, Choiru Dai dan M Sahroni, mengundurkan diri sebelum kongres digelar.
Kongres Askap PSSI Kabupaten tersebut digelar di Ruang Rapat Panji Pulang Jiwo Pendopo Panji Kepanjen. Agus Sadullah berhasil maraup 24 suara, dan menyingkirkan Siswantoro yang meraih 11 suara.
Agus Sadullah berjanji akan langsung tancap gas untuk mengembalikan performa Kabupaten Malang yang dulu sempat dijadikan gudang atlet sepakbola.
“Dengan terpilihnya saya, merupakan amanah berat sudah menanti, dan saya harus segera laksanakan, karena tugas berat menanti saya, dengan mengembalikan Kabupaten Malang seperti performa yang awal. Artinya mengembalikan Kabupaten Malang sebagai barometer sepak bola karena punya Arema juga punya stadion Kejuruan, ini harus segera membentuk tim yang akan kita sinergiskan bersama untuk memulai dari pembinaan mulai usia dini dan yang lain sebagainya harus segera bergerak,” ucap pria yang akrab disapa Sadulla, saat ditemui usai kongres Askap PSSI Kabupaten Malang, Ahad (7/3).
Menurut Sadullah, dirinya akan bakal melakukan penyisiran untuk mencari bibit-bibit muda berbakat dengan melibatkan semua votter (PUPS/ Korcam PSSI). Apalagi Sekretaris Umum Asprov PSSI Jawa Timur Amir Burhanuddin menyampaikan, jika Kabupaten Malang memiliki slot untuk berkiprah di tim nasional (Timnas) Indonesia.
“Seperti yang dikatakan oleh mas Amir Asprov tadi, bahwa kita masih punya slot untuk timnas yang ada di Kabupaten Malang. Untuk itu, kita akan bergerak dan menyisir potensi-potensi yang ada di masing-masing votter (PUPS/ Korcam PSSI) untuk kita gerakkan,” jelasnya
Untuk itu, lanjut Sadullah, dirinya berjanji akan lebih memperhatikan Persekam Metro FC, yang saat ini kalah pamor dengan Arema.
“Nanti akan kita perhatikan semuanya. Kita akan hidupkan, kita akan berdiskusi, bagaimana assessment kepada klub. Tentu saja kita bekerjasama dengan Pemkab dan sponsor-sponsor yang lain untuk melakukan pembenahan,” terangnya.
Sebab, tambah Sadullah, pengurus baru Askab PSSI Kabupaten Malang memiliki kewajiban untuk memajukan dunia persepakbolaan Kabupaten Malang. Termasuk membangun kembali Metro FC.
“Ya harus. Jadi saya kira kalau Pemerintah Kabupaten Malang mulai menggeliat, bahwa ini sudah harus mulai berjalan, menata kembali dengan para petinggi-petinggi, dana CSR ittu bisa kita manfaatkan. Dan mereka, saya kira tidak keberatan,” tukasnya.