Terobosan Baru Kontrasepsi Pria Menggunakan Gel

Www.ark21.com

MALANGVOICE – Pada umumnya orang lebih mengenal kondom sebagai alat kontrasepsi untuk pria dengan bentuk seperti karet. Namun, baru-baru ini telah dikembangkan gel kontrasepsi untuk mencegah kehamilan. Seperti apa sih gel kontrasepsi dan bagaimana cara kerjanya?

Melansir dari laman Healthline, MVoice akan memperkenalkan terobosan terbaru untuk mencegah kehamilan berikut ini.

Apa itu gel kontrasepsi?

Wanita bisa memilih minum pil KB, suntik KB, memasang IUD, kondom wanita, bahkan menjalani tubektomi atau memakai gel spermisida untuk mencegah kehamilan. Sangat banyak pilihan, jika dibandingkan dengan pria yang hanya bisa menggunakan kondom atau menjalani prosedur vasektomi.

Namun, baru-baru ini National Institute of Child Health and Human Development (NICHD) mengembangkan alat kontrasepsi baru untuk pria, yaitu gel kontrasepsi. Metode yang dikenal juga dengan NEST ini mengandung progestin sintesis yang disebut segesteron asetat (nestorone), testosteron sintesis, dan hormon estradiol.

Cara kerja dari progestin dan estradiol akan memblokir produksi testosteron alami di testis, mengurangi produksi sperma ke level sangat rendah. Meski testosteron diblokir, akan ada testosteron pengganti dari gel yang akan menjaga kadar testosteron dalam darah tetap berfungsi. Salah satunya mempertahankan gairah seks.

Berikut cara menggunakan gel kontrasepsi ini:

Ada alasan kenapa nestorone tidak dibuat dalam bentuk pil layaknya pil KB yang diminum wanita. Peneliti menjelaskan jika nestorone tidak diserap dengan baik oleh tubuh ketika dikonsumsi seperti obat. Campuran testosteron buatan dalam nesteron tidak akan bertahan efeknya selama satu hari penuh.

Akan tetapi sebaliknya, nesteron dapat bekerja dengan baik dan bertahan lebih lama jika dioleskan ke kulit. Itulah sebabnya nesteron dibuat dalam bentuk gel sama seperti pelumas seks. Meski bentuknya sama, cara penggunaanya tidak dioleskan pada penis. Jadi, jangan sembarangan menggunakan alat kontrasepsi pria ini.

Cara mengaplikasikan gel dengan benar, antara lain:

1) Pastikan Anda mencuci tangan dulu sebelum menggunakan gel ini.

2) Keluarkan gel dari wadahnya sebanyak setengah sendok teh dan oleskan pada bahu dan punggung secara merata.

3) Mengoleskan gel sebaiknya tidak perlu dibantu dengan pasangan wanita. Pasalnya, dikhawatirkan paparan hormon-hormon dalam gel juga akan meresap ke kulit pasangan.

4) Jika terlanjur terkena gel, wanita harus segera mencuci tangan hingga bersih untuk menghindari paparan yang lebih besar.

5) Gel dapat menekan jumlah sperma hingga 72 jam saja. Jika di hari ketiga, keempat, dan seterusnya gel tidak digunakan, maka fungsi gel tidak akan efektif. (Der/Ulm)