Terkuak Motif Kakek Pembunuh Painah Karena Masalah Asmara

Tersangka Pembunuhan Dampit saat rilis di Mapolres Malang
Tersangka Pembunuhan Dampit saat rilis di Mapolres Malang

MALANGVOICE – Jajaran Polsek Dampit berhasil menangkap pelaku pembunuh Painah (65) warga Dusun Purwodadi, Bumirejo, Dampit. Sebelumnya, korban ditemukan tewas di ladang beberapa hari lalu.

Pelaku diketahui berinisial SKM (75) warga Kecamatan Dampit. SKM diamankan dirumahnya sehari setelah melakukan pembunuhan terhadap Painah.

Wakapolres Malang, Kompol Deky Hermansyah, menyampaikan bahwa pelaku selama ini memiliki hubungan gelap.

“Pelaku yang sudah menduda selama 20 tahun. Lalu memiliki hubungan asmara dengan korban,” Ungkap Kompol Deky Hermansyah, Rabu (31/1) kepada wartawan.

SKM yang dalam sehari-harinya bekerja sebagai pencari barang rosokan, lanjut Deky, nekat membunuh korban lantaran sakit hati. Pelaku yang mengaku sudah mempunyai 2 anak dan 4 cucu tersebut tega membunuh korban dengan cara memukul kepala menggunakan batu.

“Saat itu, korban bersama tersangka berjalan bersama menuju lokasi itu. Mereka sudah janjian untuk bertemu, kemudian mengajak hubungan suami istri. Tiba-tiba keduanya timbul masalah karena pelaku diejek korban,” jelasnya.

Selain diejek masalah hubungan suami istri, korban juga diketahui sempat menendang pelaku. Tidak terima, pelaku lalu memukul kepala korban dengan menggunakan batu yang ada di lokasi.

“Tersangka akan dijerat Pasal 338 Sub Pasal 351 ayat 3 yang mengakibatkan orang meninggal. Ancamannya 15 tahun penjara,” ulas Deky.

Diberitakan sebelumnya, penemuan jasad perempuan dengan kondisi setengah telanjang sempat mengegerkan warga Kelurahan Dampit Kecamatan Dampit. Diduga, perempuan tersebut merupakan korban pembunuhan.

Korban diketahui bernama Painah (65) warga Dusun Purwowadi Desa Bumirejo Kecamatan Dampit. Jasad perempuan paruh baya itu ditemukan salah satu warga saat hendak buang air kecil di sebuah ladang di sebelah selatan Pasar Baru Dampit, Sabtu (27/1) sore.(Der/Ery)