Tergerus Air, Pagar Tembok SMKN 2 Ambrol

pagar tembok sepanjang 16 meter dan tinggi 2,5 meter di SMKN 2 Jalan Veteran, ambruk. (Istimewa)
pagar tembok sepanjang 16 meter dan tinggi 2,5 meter di SMKN 2 Jalan Veteran, ambruk. (Istimewa)

MALANGVOICE – Curah hujan yang cukup tinggi di Kota Malang membuat sejumlah fasilitas dan bangunan rusak. Setelah bantaran sungai, kawasan permukiman, kini giliran salah satu sekolah di kota Malang terimbas lebatnya hujan yang menyapa Kota Malang dalam beberapa hari.

Minggu (19/9), pagar tembok SMKN 2 Jalan Veteran ambrol. Kurang lebih bagian yang terdampak sepanjang 16 meter dan tinggi 2,5 meter. “Kejadian sekitar pukul 14.00 WIB, syukurnya tidak ada korban jiwa,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, J Hartono.

Dari assesment yang dilakukan, penyebab sementara kejadian ini karena gerusan air hujan yang tinggi. Hal itu membuat konstruksi bangunan tidak mampu menahan, sebab air juga tidak bisa mengalir sempurna.

“Langkah awal adalah membersihkan puing puing bangunan yang roboh, karena juga mengganggu jalan,”imbuh Hartono.

Sslain itu, dalam melaksanakan penanganan, pihaknya tetap melibatkan warga setempat, mengingat tim BPBD juga tersebar untuk menangani dan bergerak cepat pada titik titik yang lain. Selain pelibatan warga, kerja bareng juga dilakukan BPBD, DPUPR serta Damkar Satpol Kota.

Memperkirakan intensitas hujan yang akan terus memuncak di Desember hingga Januari, warga tetap diminta hati – hati. “Jika terjadi bencana dapat menginformasikan kejadian dan kerawanan call center Pusdalops BPBD Kota Malang, dengan hotline (0341) 714844 serta SMS,WA & Telegram di 0811 3770 502,” pungkasnya.(Coi/Aka)