MALANGVOICE – Oppo Indonesia akhirnya menemui langsung Pemkot Malang untuk menjelaskan duduk perkara buka bersama (Bukber) disuguhi minuman keras (miras), Rabu (22/5). Wali Kota Malang Sutiaji mendengarkan langsung penjelas kasus yang sempat viral di media sosial tersebut.
Manager Oppo Indonesia Bidang Legal, ekspatriat dan Relations Government Antonius Eliseus Rasi Wangge menjelaskan, kegiatan yang diselennggarakan Oppo Area Malang tersebut diakuinya salah.
“Kami akui kami salah, pikirannya Oppo area Malang ini efisiensi, jadi adakan dua mata acara sekaligus. Bukber dulu baru gathering, ada ngomong produk dan target, ini kan yang punya toko datang,” kata Antonius kepada awak media ditemui usai pertemuan di Ruang Rapat Wali Kota Malang.
“Cuma pikiran efisiensi ini yang gak pas, gak sensitif dengan perasaan keagamaan,” imbuhnya.
Ia melanjutkan, terkait minuman keras merupakan hadiah dari rekanan di Surabaya. Bukan difasilitasi dari pihak hotel yang belakangan ini diketahui bertempat di Hotel Atria Malang tersebut
“Minuman (miras) itu sumbangan dari teman Surabaya, datang tiba-tiba, kita nolak juga gak bisa. Hotel ini gak tahu ada minuman itu, mereka gak tahu,” jelasnya.
Kasus ini, menurutnya, menjadi evaluasi serius perusahaan. Pihaknya mengakui kesalahan tersebut dan meminta maaf kepada Wali Kota Malang Sutiaji serta masyarakat. Pihaknya juga menyapaikan permohonan maaf kepada seluruh tokoh agama, termasuk MUI, PCNU dan Muhammadiyah.
“Saya mohon maaf kepada Wali Kota Malang sebagai penguasa wilayah menjamin aman warganya, supaya tidak ada masalah,” ujarnya.(Der/Aka)