Temui Massa Aksi, Ketua DPRD Kota Malang Siap Sampaikan Tuntutan ke Pusat

MALANGVOICE – Ribuan massa aksi dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Malang Raya menggelar demo di depan Gedung DPRD Kota Malang pada Selasa (12/4).

Sejak pukul 11.30 massa berkumpul dan memenuhi jalan di depan Gedung DPRD Kota Malang. Mereka meneriakkan berbagai tuntutan mulai dari penolakan wacana perpanjangan masa jabatan presiden hingga kenaikan harga bahan pokok.

Setelah cukup lama massa aksi mengepung Gedung DPRD Kota Malang, tepatnya pada pukul 12.53 Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, keluar untuk menemui ribuan mahasiswa tersebut.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kota Malang itu, mendukung dan akan membantu menyampaikan berbagai tuntutan yang telah diajukan mahasiswa ke Pemerintah Daerah (Pemda) maupun Pemerintah Pusat yang berwenang.

Korlap Aksi BEM Malang Raya, Zulfikri Novalia (jas kuning) menunjukan surat tuntutan yang telah ditandatangani Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, (Bagus/Mvoice).

“Saya sepakat menolak penundaan pemilu. 2024 kita akan laksanakan Pileg Pilpres serentak. Kami sudah siap diperintah DPP partai untuk mengawal itu semua,” ujar Made sapaan akrabnya.

“Kami DPRD Kota Malang juga akan menyampaikan tuntutan-tuntutan lainnya langsung ke DPR-RI nantinya,” sambungnya.

Sementara itu, Korlap Aksi BEM Malang Raya, Zulfikri Novalia, menegaskan akan memberikan DPRD Kota Malang waktu selama satu Minggu untuk menyampaikan tuntutan-tuntutan tersebut kepada Pemerintah Pusat.

Apabila setelah satu Minggu, ternyata tuntutan tersebut belum disampaikan, pihaknya mengancam akan kembali menggelar aksi demo dengan jumlah massa yang lebih banyak lagi.

“Setelah ditandangani tuntutan kami maka jika dalam waktu seminggu tidak ada tindak lanjut maka kami akan turun ke jalan lagi dengan masa yang lebih besar,” tandasnya.(der)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait