MALANGVOICE – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersilaturahmi dengan para awak media Malang Raya di Kantor Bakorwil III Malang, Senin malam (2/9). Momentum itu, mantan Menteri Sosial ini membeberkan permasalahan peredaran narkoba.
Khofifah mengungkapkan, kasus narkoba dan penyalahgunaan obat terlarang di Jawa Timur menduduki peringkat pertama nasional.
“Lalu soal penyakitnya HIV juga peringkat pertama sedangkan Aids peringkat kedua,” kata Khofifah.
Fenomena tersebut, lanjut dia, merupakan ancaman mengkhawatirkan. Sebab, menurutnya, dapat merusak masa depan generasi muda.
“Kasus ini dapat mereduksi SDM kita,” keluhnya.
Merespon itu, Khofifah mengajak peran aktif media. Terutama untuk menyebarkan langkah- langkah preventif alias pencegahan.
“Ini tanggungjawab kita bersama menyiapkan kekuatan mental dan integritas. Agar generasi emas Indonesia terwujud pada 2045 mendatang,” urainya.
“Penting agar bagaimana menyiapkan pagar yang kuat. Supaya anak-anak kita terhindar dari narkoba,” imbuhnya.(Der/Aka)