MALANGVOICE– Pengusaha muda Rino Lande memutuskan maju sebagai bacaleg DPR RI dapil Malang Raya. Dirinya memilih PKB sebagai kendaraanya politiknya untuk menuju kursi Senayan.
Rino Lande menjelaskan alasannya terjun ke dunia politik saat datang ke Kampung Anggrek, Kelurahan Daparejo, Kota Batu Minggu (27/8). Sebagai pengusaha, dirinya memberikan perhatian terhadap program pemberdayaan masyarakat melalui kucuran CSR Yayasan Janaka Indonesia.
“Namun cara itu belum memberikan dampak secara signifikan. Maka saya memutuskan untuk berjuang melalui jalur politik agar bisa menentukan arah kebijakan yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” kata pendiri Yayasan Janaka Indonesia itu.
Baca juga:
Program ‘Sobo Deso’ Strategi Fordewi Pacu Pertumbuhan Desa Wisata di Kota Batu
Honda Bikers Day 2023 di Malang, Ini Cara Daftarnya
Saat berada di Kampung Anggrek Dadaprejo, Rino juga memfasilitasi program bimtek kepada pegiat-pegiat anggrek. Terselenggaranya kegiatan itu didukung kucuran CSR Yayasan Janaka Indonesia.
Tujuannya untuk merangkul para pegiat anggrek agar dapat berkembang luas. Termasuk dalam mengembangkan bisnis anggrek agar bisa menembus pasar ekspor. Sehingga tanaman endemik Indonesia itu makin dikenal luas di mancanegara.
Sebagai bentuk apresiasi atas bantuan yang disalurkan Rino Lande itu, pegiat anggrek Kelurahan Dadaprejo menciptakan varietas anggrek ‘Dendrobium Rino Lande’. Varietas itu hasil persilangan apel ireng dan vian.
Pegiat Komunitas Anggrek Dadaprejo, Andi Wibowo menjelaskan varietas dendrobium dikenal tahan dan bandel dari serangangan penyakit. Varietas anggrek ‘Rino Lande’ itu memiliki hak paten yang didaftarkan di Royal Horticultural Society (RHS) London. RHS adalah induk organisasi pendaftaran anggrek dunia untuk hibrida dan spesies.
“Pemberian nama merupakan apresiasi kami kepada Rino Lande karena turut memajukan potensi pertanian khususnya anggrek di Kota Batu. Dan kami sudah meregistrasikan hak paten sampai LHS London. Semoga ke depan kolaborasi ini membawa dampak positif sehingga para petani anggrek di Kota Batu lebih sejahtera,” kata Bacaleg PKB Dapil 4 Nomor 7 Kota Batu ini.
Melalui Bimtek, Ia ingin ke depan komunitas anggrek Kota Batu bisa mengirim anggrek hasil budidaya para petani ke luar negeri. Jika terwujud tentu hal itu membawa angin segar, pasalnya para petani bisa mendapat keuntungan berlipat.
“Sejauh ini permintaan luar negeri cukup banyak tapi terkendala izin. Semoga ke depan Pak Roni Lande bisa membantu dari segi perizinannya. Begitu juga dengan saya, yang mendaftar sebagai Bacaleg di DPRD Kota Batu agar ke depan, minimal mampu menyalurkan aspirasi petani Kota Batu bisa lebih cepat,” pungkasnya.(der)
