MALANGVOICE – Lama tanpa kabar, polemik pembangunan Pasar Blimbing kembali mencuat. Sepekan terakhir, tempat relokasi pedagang di bekas Stadion Blimbing, Kota Malang, mendapat pembenahan.
Sejumlah tempat berjualan kini telah tertata rapi. Kepala Pasar Blimbing, Suwarno, menyebut, pemasangan tempat berjualan ini memang dilakukan pihak investor, dalam hal ini adalah PT Karya Indah Sukses (KIS).
Terdapat 1.724 tempat berjualan yang meliputi kios, los, dan emper/bedak. Jumlah itu disesuaikan dengan total keseluruhan pedagang yang akan masuk ke pasar penampungan itu.
Penataan tempat berjualan berbentuk meja berderet dari sisi barat hingga timur bekas stadion itu. Sementara, di sisi barat yang menempel pada dinding stadion, terdapat deretan kios.
Suwarno merinci, jumlah kios sebanyak 83, los sebanyak 290 unit, dan emper sebanyak 1.351 unit. “Kami hanya memantau saja, yang mengerjakan investor dan belum lama ini selesainya,” papar Suwarno.
Tak hanya pemasangan tempat berjualan, pembenahan juga menyasar fasilitas lain. Drainase dan ventilasi udara tak luput dari perhatian. Suwarno menyebut, ada tambahan lima ventilasi udara.
“Ventilasi udara ada lima, semuanya di atap. Sepertinya sudah siap, tapi belum tahu kapan relokasi, menunggu arahan Dinas Perdagangan,” pungkasnya.(Coi/Aka)